LAPAK ASIK Tingkatkan Pelayanan di Tengah Pandemi COVID-19
Rabu, 20 Mei 2020 - 23:24 WIB
Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) Kantor Cabang Surabaya Darmo juga juga terus memaksimalkan pelayanan. Foto/Ist
SURABAYA - Inovasi pelayanan BPJAMSOSTEK terus diupayakan demi peningkatan pelayanan Kantor BPJAMSOSTEK di tengah pandemi COVID-19. Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Darmo, juga juga terus memaksimalkan pelayanan.
(Baca juga: Jaga Kekhusukan Ramadhan, Yontaifib 2 Marinir Gelar MTQ )
Salah satu upaya memaksimalkan pelayanan tersebut, adalah dengan model pelayanan "One To Many", dimana 1 CSO dapat melayani 1-4 peserta sekaligus di waktu yang bersamaan sehingga proses dapat berlangsung secara efektif.
"Untuk implementasi model pelayanan ini telah kami lakukan mulai tanggal 18 Mei 2020. Di samping melakukan proses pelayanan secara online, kami juga melaksanakan proses pelayanan secara offline di kantor cabang," Kata Guguk, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Darmo.
Guguk menegaskan, bahwa pihaknya tetap menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19 melalui LAPAK ASIK, dan mengadaptasi inovasi dari Kantor Wilayah BPJAMSOTEK.
"Harapan kami, melalui model pelayanan One To Many ini dapat memaksimalkan pelayanan kami dalam memperoses klaim, sehingga para peserta dapat merasakan manfaat BPJAMSOSTEK secara maksimal dan efektif juga," tambah Guguk.
Adapun alur pelaksanaan dari model pelayanan ini di antaranya, peserta yang datang akan dicek suhu badannya oleh security menggunakan thermogun, peserta diberi map berisi ceklist, mengisi form dan melengkapi dokumen secara mandiri. Kemudian setelah lengkap, map dimasukkan oleh peserta dalam drop box.
Selanjutnya petugas security akan mengirim berkas di drop box secara berkala ke CS. Satu CSO akan mengonfirmasi 3-4 peserta melalui video conference pada komputer yang sudah ditata berjarak di ruang pelayanan. Jika proses verifikasi cukup maka peserta dapat kembali.
(Baca juga: Jaga Kekhusukan Ramadhan, Yontaifib 2 Marinir Gelar MTQ )
Salah satu upaya memaksimalkan pelayanan tersebut, adalah dengan model pelayanan "One To Many", dimana 1 CSO dapat melayani 1-4 peserta sekaligus di waktu yang bersamaan sehingga proses dapat berlangsung secara efektif.
"Untuk implementasi model pelayanan ini telah kami lakukan mulai tanggal 18 Mei 2020. Di samping melakukan proses pelayanan secara online, kami juga melaksanakan proses pelayanan secara offline di kantor cabang," Kata Guguk, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Darmo.
Guguk menegaskan, bahwa pihaknya tetap menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19 melalui LAPAK ASIK, dan mengadaptasi inovasi dari Kantor Wilayah BPJAMSOTEK.
"Harapan kami, melalui model pelayanan One To Many ini dapat memaksimalkan pelayanan kami dalam memperoses klaim, sehingga para peserta dapat merasakan manfaat BPJAMSOSTEK secara maksimal dan efektif juga," tambah Guguk.
Adapun alur pelaksanaan dari model pelayanan ini di antaranya, peserta yang datang akan dicek suhu badannya oleh security menggunakan thermogun, peserta diberi map berisi ceklist, mengisi form dan melengkapi dokumen secara mandiri. Kemudian setelah lengkap, map dimasukkan oleh peserta dalam drop box.
Selanjutnya petugas security akan mengirim berkas di drop box secara berkala ke CS. Satu CSO akan mengonfirmasi 3-4 peserta melalui video conference pada komputer yang sudah ditata berjarak di ruang pelayanan. Jika proses verifikasi cukup maka peserta dapat kembali.
(eyt)
tulis komentar anda