Tenaga Medis dan Bayi Berusia 2 Hari di Muratara Positif Corona
Kamis, 21 Mei 2020 - 04:13 WIB
MURATARA - Seorang tenaga medis dan bayi berusia 2 hari di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan dinyatakan Positif Corona atau COVID-19, dengan penularan secara transmisi lokal, Rabu (20/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Muratara Susyanto Tunut mengatakan terdapat penambahan 17 pasien positif COVID-19. Satu di antaranya adalah tenaga medis dan satu orang bayi berusia 2 hari. Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan swab yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Susyanto menambahkan, untuk Kabupaten Muratara baru pertama ini tenaga medis berjenis kelamin perempuan berusia 39 tahun dan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki berusia 2 hari yang dinyatakan positif COVID-19.
“Iya 1 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah, dan untuk penularannya belum bisa disimpulkan tertular dari mana, sedangkan untuk bayi tertular dari ibunya yang juga positif COVID-19 hari ini,” ujarnya.
Dan saat ini tenaga medis maupun bayi yang terpapar COVID-19 telah melaksanakan isolasi mandiri, dan dalam kodisi sehat, karena mereka dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG). (Baca: Polisis Selidiki Kasus Pembakaran Posko COVID-19 dan Kantor Kades di Merangin).
Sementara ini di Kabupaten Muratara terdapat lima klaster penyebaran COVID-19 yakni klaster Muara Rupit, Mandi Angin, Pantai, Remban dan Karang Jaya.
“Kita terus menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik dan bersama-sama mendukung pasien dan keluarganya dan jangan dijauhi apalagi dikucilkan,” pungkasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Muratara Susyanto Tunut mengatakan terdapat penambahan 17 pasien positif COVID-19. Satu di antaranya adalah tenaga medis dan satu orang bayi berusia 2 hari. Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan swab yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Susyanto menambahkan, untuk Kabupaten Muratara baru pertama ini tenaga medis berjenis kelamin perempuan berusia 39 tahun dan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki berusia 2 hari yang dinyatakan positif COVID-19.
“Iya 1 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah, dan untuk penularannya belum bisa disimpulkan tertular dari mana, sedangkan untuk bayi tertular dari ibunya yang juga positif COVID-19 hari ini,” ujarnya.
Dan saat ini tenaga medis maupun bayi yang terpapar COVID-19 telah melaksanakan isolasi mandiri, dan dalam kodisi sehat, karena mereka dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG). (Baca: Polisis Selidiki Kasus Pembakaran Posko COVID-19 dan Kantor Kades di Merangin).
Sementara ini di Kabupaten Muratara terdapat lima klaster penyebaran COVID-19 yakni klaster Muara Rupit, Mandi Angin, Pantai, Remban dan Karang Jaya.
“Kita terus menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik dan bersama-sama mendukung pasien dan keluarganya dan jangan dijauhi apalagi dikucilkan,” pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda