Pantau Pasar di Bandung, Mendag Pastikan Sembako Aman dan Stabil
Selasa, 13 April 2021 - 09:22 WIB
BANDUNG - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan pasokan dan harga sembako dan kebutuhan pangan lainnya di Kota Bandung relatif stabil. Kendati terjadi kenaikan, pemerintah memastikan karena tingginya permintaan saat jelang Ramadhan.
"Kami pastikan sembako ada jelang Ramadhan. Harga sembako juga relatif stabil," kata Mendag usai meninjau Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana, bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (13/3/2021).
Baca juga: Tim Prabu Polrestabes Bandung Sasar Cisaranten Kidul, Ada Apa?
Menurut dia, berdasarkan hasil pantauan di lokasi, tidak ada kenaikan signifikan pada beberapa komoditas sembako dan lainnya. Misalnya harga cabai rawit masih stabil di angka Rp80.000. Begitupun beras premium antara Rp8.000 hobby 10.000 per kg.
"Harga cabai turun 20 persen, nanti juga saya pastikan akan turun lagi dan stabil, seiring akan masuknya musim panen cabai. Begitu juga dengan harga beras premium, yang harganya di bawah nasional. Jadi masyarakat diharapkan tetap tenang, karena harga stabil dan stok mencukupi," beber dia.
Baca juga: Kegigihan Seorang Ibu Mengurus Anak dan Suami yang Sakit Dalam Kondisi Miskin
Secara keseluruhan, kata dia, harga sembako seperti beras, minyak goreng, ayam, daging, telur, dan lainnya relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan, kata dia, lebih disebabkan adanya kenaikan permintaan akibat kondisi jelang ramadhan.
"Minyak goreng ada kenaikan, karena harga CPO mengalami kenaikan sekitar 40%. Tapi kamu sudah koordinasi dengan pihak terkait, agar kenaikan minyak goreng ini bisa ditekan," beber Lutfi.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Menurut dia, harga sembako di Bandung relatif stabil. Kendati terjadi kenaikan akibat kondisi jelang puasa. Dia memprediksi harga akan kembali stabil dalam beberapa hari kedepan. "Jadi ibu ibu jangan khawatir, harga masih stabil dan terjangkau," imbuh dia.
"Kami pastikan sembako ada jelang Ramadhan. Harga sembako juga relatif stabil," kata Mendag usai meninjau Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana, bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (13/3/2021).
Baca juga: Tim Prabu Polrestabes Bandung Sasar Cisaranten Kidul, Ada Apa?
Menurut dia, berdasarkan hasil pantauan di lokasi, tidak ada kenaikan signifikan pada beberapa komoditas sembako dan lainnya. Misalnya harga cabai rawit masih stabil di angka Rp80.000. Begitupun beras premium antara Rp8.000 hobby 10.000 per kg.
"Harga cabai turun 20 persen, nanti juga saya pastikan akan turun lagi dan stabil, seiring akan masuknya musim panen cabai. Begitu juga dengan harga beras premium, yang harganya di bawah nasional. Jadi masyarakat diharapkan tetap tenang, karena harga stabil dan stok mencukupi," beber dia.
Baca juga: Kegigihan Seorang Ibu Mengurus Anak dan Suami yang Sakit Dalam Kondisi Miskin
Secara keseluruhan, kata dia, harga sembako seperti beras, minyak goreng, ayam, daging, telur, dan lainnya relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan, kata dia, lebih disebabkan adanya kenaikan permintaan akibat kondisi jelang ramadhan.
"Minyak goreng ada kenaikan, karena harga CPO mengalami kenaikan sekitar 40%. Tapi kamu sudah koordinasi dengan pihak terkait, agar kenaikan minyak goreng ini bisa ditekan," beber Lutfi.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Menurut dia, harga sembako di Bandung relatif stabil. Kendati terjadi kenaikan akibat kondisi jelang puasa. Dia memprediksi harga akan kembali stabil dalam beberapa hari kedepan. "Jadi ibu ibu jangan khawatir, harga masih stabil dan terjangkau," imbuh dia.
(msd)
tulis komentar anda