Awal Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Pangkep Terkendali
Selasa, 13 April 2021 - 07:57 WIB
PANGKEP - Memasuki bulan suci Ramadan , harga sembilan bahan pokok (sembako) serta kebutuhan lainnya di Kabupaten Pangkep terpantau terkendali.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep yang dipimpin Wakil Bupati Syahban Sammana didampingi Dandim 1421 Letkol Inf Hengky Vantriardo, Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, Kasi Intelejen Kejari Pangkep Andri Zulfikar, Kadis perdagangan, melakukan pemantauan harga sembako di sejumlah toko dan juga pasar Sentral Pangkajene, Senin (12/4/21).
Usai memantau, Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana menyampaikan, secara umum harga sembako di Pangkep terkendali, baik ketersediaan maupun harga.
Meskipun memang, ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan, seperti cabai rawit yang menembus angka Rp70ribu per kg. Kenaikan tersebut dinilai karena tingginya permintaan.
"Kita berharap, ini tidak berlangsung lama. Perekonomian masyarakat tetap jalan. Kita harapkan masyarakat bisa mengerti dengan kondisi situasional saat sekarang ini," katanya.
Pemantauan sembako akan terus dilakukan oleh Pemkab Pangkep untuk mencegah adanya oknum yang mengambil kesempatan di tengah tingginya permintaan sembako.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep yang dipimpin Wakil Bupati Syahban Sammana didampingi Dandim 1421 Letkol Inf Hengky Vantriardo, Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo, Kasi Intelejen Kejari Pangkep Andri Zulfikar, Kadis perdagangan, melakukan pemantauan harga sembako di sejumlah toko dan juga pasar Sentral Pangkajene, Senin (12/4/21).
Usai memantau, Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana menyampaikan, secara umum harga sembako di Pangkep terkendali, baik ketersediaan maupun harga.
Meskipun memang, ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan, seperti cabai rawit yang menembus angka Rp70ribu per kg. Kenaikan tersebut dinilai karena tingginya permintaan.
"Kita berharap, ini tidak berlangsung lama. Perekonomian masyarakat tetap jalan. Kita harapkan masyarakat bisa mengerti dengan kondisi situasional saat sekarang ini," katanya.
Pemantauan sembako akan terus dilakukan oleh Pemkab Pangkep untuk mencegah adanya oknum yang mengambil kesempatan di tengah tingginya permintaan sembako.
(agn)
tulis komentar anda