Otak Pembakaran Heli di Ilaga Papua Diburu Satgas Nemangkawi
Senin, 12 April 2021 - 17:31 WIB
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy menyatakan ada 4 pelaku yang diduga membakar helikopter di Bandara Aminggaru, Ilaga, Puncak, Papua. Foto/Ist
JAYAPURA - Pelaku pembakaran Helikopter Cooper di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua sudah terindentifikasi dan masih diburu.
Baca juga: Breaking News OPM Bakar Helikopter Sipil di Bandara Ilaga Papua
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy menjelaskan ada empat orang pelaku yang diduga melakukan pembakaran helikopter pada Minggu, 11 April 2021 malam.
Baca juga: Heli yang Dibakar OPM di Ilaga Ternyata Pernah Mendarat Darurat di Lapangan Sepak Bola Nimbokrang
Keempat pelaku pembakaran yang berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kagoya, Lerimayu Telengen, Numbuk Telenggen.
Kondisi helikopter Cooper yang dibakar KKB di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (11/4/2021). Foto/Ist
Iqbal Alqudussy menyatakan, keempat orang ini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua. “TNI dan Polri sedang memburu kelompok ini. Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Kapolda Tegaskan Helikopter yang Dibakar di Ilaga Dalam Kondisi Rusak
Dia menjelaskan bahwa helikopter yang dioperasikan Unitrade Persada Nusantara di bawah AOC PT Ersa Eastern Aviation itu dibakar saat sedang terparkir di Bandara Aminggaru dan dalam keadaan rusak dan tengah diperbaiki.
Polisi telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran helikopter, Senin (12/4/2021) pagi. Dari hasil olah TKP diketahui bagian depan kaca helikopter pecah dan dibakar.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia sebelumnya menyatakan bahwa diduga kuat pelaku pembakaran yang juga melepaskan tembakan di kawasan Bandara Aminggaru adalah KKB. “Mereka sempat menembak tiga kali selanjutnya melarikan diri,” kata Kapolres.
Diduga KKB OPM ini sebelumnya beraksi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua dengan membakar gedung sekolah dan menembak mati dua orang guru. Usai beraksi di Beoga, diduga mereka bergeser ke Ilaga.
Baca juga: Breaking News OPM Bakar Helikopter Sipil di Bandara Ilaga Papua
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy menjelaskan ada empat orang pelaku yang diduga melakukan pembakaran helikopter pada Minggu, 11 April 2021 malam.
Baca juga: Heli yang Dibakar OPM di Ilaga Ternyata Pernah Mendarat Darurat di Lapangan Sepak Bola Nimbokrang
Keempat pelaku pembakaran yang berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kagoya, Lerimayu Telengen, Numbuk Telenggen.
Kondisi helikopter Cooper yang dibakar KKB di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (11/4/2021). Foto/Ist
Iqbal Alqudussy menyatakan, keempat orang ini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Papua. “TNI dan Polri sedang memburu kelompok ini. Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Kapolda Tegaskan Helikopter yang Dibakar di Ilaga Dalam Kondisi Rusak
Dia menjelaskan bahwa helikopter yang dioperasikan Unitrade Persada Nusantara di bawah AOC PT Ersa Eastern Aviation itu dibakar saat sedang terparkir di Bandara Aminggaru dan dalam keadaan rusak dan tengah diperbaiki.
Polisi telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran helikopter, Senin (12/4/2021) pagi. Dari hasil olah TKP diketahui bagian depan kaca helikopter pecah dan dibakar.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia sebelumnya menyatakan bahwa diduga kuat pelaku pembakaran yang juga melepaskan tembakan di kawasan Bandara Aminggaru adalah KKB. “Mereka sempat menembak tiga kali selanjutnya melarikan diri,” kata Kapolres.
Diduga KKB OPM ini sebelumnya beraksi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua dengan membakar gedung sekolah dan menembak mati dua orang guru. Usai beraksi di Beoga, diduga mereka bergeser ke Ilaga.
(shf)
tulis komentar anda