Semangat Itu Masih Menyala di Antara Puing Berserakan Sisa Guncangan Gempa Malang
Minggu, 11 April 2021 - 19:18 WIB
Tatapan penuh kepanikan, masih terlihat dari sorot mata ibu rumah tangga ini. Dia mengaku masih bersyukur seluruh anggota keluarganya selamat, meskipun seluruh harta bendanya hancur tak bersisa.
Hal yang sama juga dirasakan Jumiko (54). Pada Minggu (11/4/2021) pagi, kandang kambingnya ikut roboh akibat gempa susulan. "Kandang kambing sama talud depan rumah hancur, setelah ada gempa susulan," ungkapnya.
Sementara, rumah tinggalnya sudah rata dengan tanah. Hingga kini puing-puingnya belum dibersihkan karena tenaganya belum mampu menangani sendirian. Hanya sebagian perabot dan pakaian yang berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan, untuk digunakan keluarganya.
Sepanjang jalan di Dusun Iburaja, hanya nampak pemandangan bangunan yang rusak berat akibat guncangan gempa. Warga yang rumahnya hancur, masih ada yang berusaha membersihkan puing-puing bangunan rumahnya.
Untuk tinggal sementara, warga lebih banyak memasang tenda seadanya di depan rumahnya yang hancur. Sementara, untuk kebutuhan makanan ada bantuan dari dapur umum yang setiap saat mengirimkan makanan siap santap.
Berbeda lagi warga di wilayah RW 4 Dusun Iburaja. Para ibu-ibu di RW 4 memilih untuk membuka dua dapur umum . Mereka memasak makanan siap santap yang dibagikan ke warga di empat RT yang ada di RW 4.
Hal yang sama juga dirasakan Jumiko (54). Pada Minggu (11/4/2021) pagi, kandang kambingnya ikut roboh akibat gempa susulan. "Kandang kambing sama talud depan rumah hancur, setelah ada gempa susulan," ungkapnya.
Sementara, rumah tinggalnya sudah rata dengan tanah. Hingga kini puing-puingnya belum dibersihkan karena tenaganya belum mampu menangani sendirian. Hanya sebagian perabot dan pakaian yang berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan, untuk digunakan keluarganya.
Sepanjang jalan di Dusun Iburaja, hanya nampak pemandangan bangunan yang rusak berat akibat guncangan gempa. Warga yang rumahnya hancur, masih ada yang berusaha membersihkan puing-puing bangunan rumahnya.
Untuk tinggal sementara, warga lebih banyak memasang tenda seadanya di depan rumahnya yang hancur. Sementara, untuk kebutuhan makanan ada bantuan dari dapur umum yang setiap saat mengirimkan makanan siap santap.
Berbeda lagi warga di wilayah RW 4 Dusun Iburaja. Para ibu-ibu di RW 4 memilih untuk membuka dua dapur umum . Mereka memasak makanan siap santap yang dibagikan ke warga di empat RT yang ada di RW 4.
tulis komentar anda