Kinerja PT PWU Merosot, DPRD Jatim Sampaikan Kritikan Ini

Kamis, 08 April 2021 - 11:31 WIB
Kesembilan anak perusahaan itu antara lain PT Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim, PT Puri Panca Pujibangun, PT Kasa Husada Wira Jatim, PT Loka Refractories Wira Jatim, PT Carma Wira Jatim, PT Moya Kasri Wira Jatim, PT Adi Graha Wira Jatim, PT Jatim Husada Farma.

“Yang terbaru itu PT Jatim Husada Farma. Ini baru satu tahun dan bergerak di bidang menyuplai obat-obatan peralatan rumah sakit umum milik daerah,” terang Erlangga.

Diakuinya, ada beberapa anak atau cucu perusahan yang kondisinya kurang bagus. Seperti anak perusahaan dari PT Karet Ngagel yang bergerak di bidang Industri Conveyor Belt. PT Karet Ngagel produksinya bagus dan di nasional terbaik, tali berbeda dengan anak perusahaanya yang bernama PT Kasava.

“PT Karet ini punya anak usaha namanya PT Kasava yang saat ini sedang bermasalah besar dan nyaris pidana karena hasil audit BPKP fraud,” ungkapnya.

Ada juga anak perusahaan lainnya yang kondisinya cukup bagus. Yakni PT Kasa Husada yang bergerak dalam industri alat kesehatan termasuk Masker. “Semoga 2-3 minggu akan melakukan ekspor perdana Masker ke Amerika dan Jika ini terealisasi maka bisa disebut satu satunya BUMD yang masuk pasar Amerika,” ujar Airlangga.

Dalam kesempatan itu, mantan Ketua Kadin Jatim ini menyampaikan selama pandemi COVID-19 terjadi penurunan usaha. “Sales kita turun menjadi Rp175 miliar tahun 2020. Tapi di 2021 kita merancang naik 42% menjadi Rp248 Miliar dan target laba Rp6,8 miliar . Ini dengan asumsi, triwulan pertama 2021 COVID-19 sudah mereda,” tandasnya.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content