Cetak Santri Berkarakter, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin MoU dengan Unesa
Kamis, 08 April 2021 - 05:15 WIB
SURABAYA - Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin SMP Al Maajid, Sidayu, Gresik melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Kampus Unesa, Lidah Wetan, Surabaya, Rabu (7/5/2021).
Setelah MoU ini, pola pendidikan yang diterapkan di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin langsung di bawah binaan Unesa sehingga kualitas pendidikannya terjamin.
Rektor Unesa Prof Dr H Nurhasan MKes mengatakan, melalui MoU tersebut, Unesa akan mendampingi secara penuh kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, termasuk proses pembelajaran dan kurikulum di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin.
Baca juga: Hore...! Biaya Operasional RT dan RW di Surabaya Naik 100 Persen
”Dengan begitu pesantren ini menjadi pesantren modern yang nantinya akan melayani dengan baik masyarakat di wilayahnya maupun Indonesia. Bahkan kita berfikir Unesa akan membantu siswanya dari luar negeri, kita siapkan betul,” katanya di sela penandatanganan MoU oleh Pengasuh Ponpes Sunanul Muhtadin KH M Sunan Hamli dengan Rektor Unesa.
Menurut Nurhasan, dengan adanya MoU maka kerjasama yang dilakukan semakin konkret untuk menjadikan Ponpes Sunanul Muhtadin sebagai pesantren modern berkarakter dengan mengkombinasikan kemampuan pendidikan umum dan agama secara baik.
Nurhasan mengatakan, selama ini Unesa telah melakukan kerjasama serupa dengan sejumlah sekolah berkualitas di berbagai daerah. Salah satunya Al Hikmah Surabaya. ”Bentuk pendampingan tidak hanya kita datang, tapi selalu mengikuti perkembangan, dan SDM selalu kita beri informasi mengenai perubahan-perubahan dan kebaruan tentang pendidikan,” katanya.
Baca juga: Transaksi Layanan Keuangan Digital di Jawa Timur Meroket Selama Pandemi
Sementara itu, Penasehat Ponpes Modern Sunanul Muhtadin SMP Al Maajid yang juga Wakil Ketua MPR Dr Jazilul Fawaid mengaku bersyukur bisa menjalin kerja sama dengan Unesa sebagai kampus yang menjadi salah satu barometer pusat pendidikan di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Setelah MoU ini, pola pendidikan yang diterapkan di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin langsung di bawah binaan Unesa sehingga kualitas pendidikannya terjamin.
Rektor Unesa Prof Dr H Nurhasan MKes mengatakan, melalui MoU tersebut, Unesa akan mendampingi secara penuh kemajuan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, termasuk proses pembelajaran dan kurikulum di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin.
Baca juga: Hore...! Biaya Operasional RT dan RW di Surabaya Naik 100 Persen
”Dengan begitu pesantren ini menjadi pesantren modern yang nantinya akan melayani dengan baik masyarakat di wilayahnya maupun Indonesia. Bahkan kita berfikir Unesa akan membantu siswanya dari luar negeri, kita siapkan betul,” katanya di sela penandatanganan MoU oleh Pengasuh Ponpes Sunanul Muhtadin KH M Sunan Hamli dengan Rektor Unesa.
Menurut Nurhasan, dengan adanya MoU maka kerjasama yang dilakukan semakin konkret untuk menjadikan Ponpes Sunanul Muhtadin sebagai pesantren modern berkarakter dengan mengkombinasikan kemampuan pendidikan umum dan agama secara baik.
Nurhasan mengatakan, selama ini Unesa telah melakukan kerjasama serupa dengan sejumlah sekolah berkualitas di berbagai daerah. Salah satunya Al Hikmah Surabaya. ”Bentuk pendampingan tidak hanya kita datang, tapi selalu mengikuti perkembangan, dan SDM selalu kita beri informasi mengenai perubahan-perubahan dan kebaruan tentang pendidikan,” katanya.
Baca juga: Transaksi Layanan Keuangan Digital di Jawa Timur Meroket Selama Pandemi
Sementara itu, Penasehat Ponpes Modern Sunanul Muhtadin SMP Al Maajid yang juga Wakil Ketua MPR Dr Jazilul Fawaid mengaku bersyukur bisa menjalin kerja sama dengan Unesa sebagai kampus yang menjadi salah satu barometer pusat pendidikan di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
tulis komentar anda