Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang OTK, Polisi Kejar Pelaku

Rabu, 07 April 2021 - 18:52 WIB
Tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara penyerangan asrama di Jalan Kijang, Kota Makassar, Rabu (7/4/2021). Foto: SINDOnews/Faisal Mustafa
MAKASSAR - Jajaran Unit Reskrim Polsek Makassar tengah mendalami peristiwa penyerangan orang tak dikenal (OTK) di pelataran asrama mahasiswa kedaerahan Jalan Kijang, Kota Makassar, Rabu (7/4/2021) pagi.

Kasi Humas Polsek Makassar , Bripka Iskandar menjelaskan penyerangan dilakukan diduga menggunakan bom molotov . Para pelaku ditaksir lebih dari satu orang. Kejadian tersebut persisnya berlangsung pada pukul 05.45 Wita.



"Pelaku sementara dalam penyelidikan diduga ada dua orang berboncengan. Tidak ada korban jiwa tapi satu unit sepeda motor rusak terbakar. Kemungkinan pakai bom molotov . Sudah dilakukan sterilisasi dengan pemasangan garis polisi," kata Iskandar kepada SINDOnews.

Sepeda motor yang terbakar tersebut bermerek Suzuki Shogun hitam berplat nomor DD 4925 SB. Motor itu terparkir di teras rumah yang juga dijadikan sekretariat pengurus organisasi mahasiswa daerah ini.



Iskandar mengaku pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi. "Pertama ketua organisasi, sekertaris sekaligus pemilik motor. Ada juga warga sekitar. Untuk sementara tiga orang kita periksa, sebagai proses pengumpul bahan dan keterangan guna mengidentifikasi para pelaku berboncengan menggunakan penutup wajah," jelas Iskandar.



Dia menambahkan, menurut salah satu saksi, SK, sekaligus ketua organisasi daerah mengaku mendengar suara ledakan dari lantai satu. "Saksi lelaki SK berada di lantai 2, kemudian membuka jendela kamar dan melihat di teras asrama sudah menyala api," ucapnya.

Pria 28 tahun itu, kata Iskandar kemudian membangunkan tiga rekannya yang saat itu sedang tidur untuk mengecek dan memastikan kondisi di lantai 1 asrama. "Kemudian mereka turun ke teras untuk memadamkan api yang sudah menghanguskan sepeda motor ," jelas Iskandar.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More