Bentrok dengan Satpam Perkebunan, 8 Emak-emak di Langkat Dirawat di Rumah Sakit

Sabtu, 03 April 2021 - 04:44 WIB
Peristiwa ini juga merupakan buntut panjang sengketa lahan seluas 500 hektare lebih antara masyarakat Desa Sungai Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat dengan perusahaan swasta PT Sri Timur.

Dimana sekitar kurang lebih dua bulan warga menggelar aksi demonstrasi di tepi jalan menuntut pengembalian 500 hektare lahan yang kini dikuasai perusahaan swasta.

Warga marah, dan menggelar aksi demonstrasi karena tanah yang selama ini menjadi penghidupannya dirampas oleh perusahaan swasta. Dan kasus tersebut, hingga kini tidak ada penyelesaian baik dari aparat penegak hukum maupun Pemkab Langkat.

Sebelumnya mediasi warga dengan pihak perusahaan sudah berulang kali dilakukan namun tidak ada penyelesaian. Pihak perusahaan juga telah melapor ke Polres Langkat terkait demo yang dilakukan masyarakat dan sudah ditetapkan lima orang warga sebagai tersangka.



Hingga kini masyarakat masih terus mempertahankan haknya dan jika sembilan tuntutan masyarakat tidak dipenuhi maka ratusan warga desa akan menempuh jalur hukum dengan tuntutan mencabut HGU PT Sri Timur.
(sms)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More