Sidak ke Mapolres Salatiga, Kapolda: Tindak Tegas Terorisme, Jangan Kecolongan
Kamis, 01 April 2021 - 12:05 WIB
SALATIGA - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menekankan kepada semua personil jajaran Polres Salatiga tidak ragu-ragu menindak pelaku terorisme. Kapolda juga meminta jajaran Polres Salatiga untuk meningkatkan kewaspadaan dan jangan sampai kecolongan seiring naiknya eskalasi aksi terorisme.
"Tidak boleh ada keraguan dalam menindak pelaku terorisme, jangan sampai kecolongan. Tetap semangat jaga kesehatan dan keselamatan. Kita tidak ragu-ragu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kapolda saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) kewilayahan di Mapolres Salatiga, Rabu (31/3/2021) malam.
Kapolda mengatakan, Kota Salatiga adalah Indonesia mini. Penduduknya sangat heterogen dan majemuk, namun mampu menjadi kota tertoleran se Indonesia "Pertahankan dengan meningkatkan pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai kecolongan oleh pelaku terorisme," ujar Kapolda.
Kapolda mengingatkan semua anggota Polres Salatiga untuk tidak under estimate dan, bahwa wilayahnya aman. Semua anggota harus tetap mewaspadai setiap kemungkinan adanya pelaku terorisme. "Tidak hanya pengamanan mako, namun juga pengamanan ibadah khususnya gereja yang banyak tersebar di Kota Salatiga. Tambah personil pengamanan makonya, perketat standar operasinal prosedurnya," ucapnya.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat dalam kesempatan tersebut menjelaskan, seiring peningkatan eskalasi gangguan keamanan, Polres Salatiga telah menambah personil dari Unsur Satuan Sabhara untuk ditugaskan melakukan pengamanan markas komando (Mako).
"Pengamanan juga dibantu oleh perwira menengah pengawas (Pamenwas) dan perwira pengawas (Pawas) serta Bintara Pengawas (Bawas) selaku pengendali dan pengawasan terhadap personil yang bertugas (piket) baik di Mapolres Salatiga maupun Jajaran Polsek dan Satlantas," tandasnya.
"Tidak boleh ada keraguan dalam menindak pelaku terorisme, jangan sampai kecolongan. Tetap semangat jaga kesehatan dan keselamatan. Kita tidak ragu-ragu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Kapolda saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) kewilayahan di Mapolres Salatiga, Rabu (31/3/2021) malam.
Kapolda mengatakan, Kota Salatiga adalah Indonesia mini. Penduduknya sangat heterogen dan majemuk, namun mampu menjadi kota tertoleran se Indonesia "Pertahankan dengan meningkatkan pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai kecolongan oleh pelaku terorisme," ujar Kapolda.
Kapolda mengingatkan semua anggota Polres Salatiga untuk tidak under estimate dan, bahwa wilayahnya aman. Semua anggota harus tetap mewaspadai setiap kemungkinan adanya pelaku terorisme. "Tidak hanya pengamanan mako, namun juga pengamanan ibadah khususnya gereja yang banyak tersebar di Kota Salatiga. Tambah personil pengamanan makonya, perketat standar operasinal prosedurnya," ucapnya.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat dalam kesempatan tersebut menjelaskan, seiring peningkatan eskalasi gangguan keamanan, Polres Salatiga telah menambah personil dari Unsur Satuan Sabhara untuk ditugaskan melakukan pengamanan markas komando (Mako).
Baca Juga
"Pengamanan juga dibantu oleh perwira menengah pengawas (Pamenwas) dan perwira pengawas (Pawas) serta Bintara Pengawas (Bawas) selaku pengendali dan pengawasan terhadap personil yang bertugas (piket) baik di Mapolres Salatiga maupun Jajaran Polsek dan Satlantas," tandasnya.
(don)
tulis komentar anda