Gotong Royong, Kunci Jawa Timur Tangani Pandemi COVID-19
Selasa, 30 Maret 2021 - 11:10 WIB
Di kesempatan yang sama, Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi Fakultas Farmasi UI, Prof Amarila Malik menyampaikan tentang Biodiscovery, Biotechnology, dan Bioproduction Farma Untuk Kedaulatan Obat Asli Indonesia.
Menurut Amarila, tindakan preventif dan kuratif untuk menobati penyakit dapat dilakukan salah satunya dengan mengonsumsi keragaman obat asli Indonesia. Indikasi senyawa biotek-farma bertujuan pada pengobatan dan preventif bagi penyakit-penyakit yang sulit diobati.
"Dengan bioteknologi yang lebih advance protein aktif tersebut, dikloning, dan dimodifikasi (rekayasa genetika) lebih lanjut untuk mendapatkan keragaman obat asli Indonesia mandiri, dan lebih unggul serta mempunyai nilai ekonomis jangka panjang," ujarnya.
Sementara, Dekan Fakultas Teknik UI, Dr Hendri Dwi Saptioratri Budiono menjelaskan, UI telah menghasilkan 18 produk inovasi riset dan inovasi UI terkait pengendalian COVID-19. "Tiga di antaranya adalah Covent-20 (ventilator transport), Floked Swab, dan PUVICON (alat sterilisasi ruangan) yang telah diproduksi secara komersial bekerja sama dengan sektor swasta,” kata Hendri.
Webinar terselenggara atas ide dan gagasan dari Majelis Wali Amanat (MWA) UI. Ketua MWA UI Saleh Husin berkoordinasi dengan anggota MWA lainnya guna merealisasikan harapan tersebut. Webinar Series MWA UI Seri 3 akan dilaksanakan pada Mei 2021 dengan tema “Pendidikan”.
Menurut Amarila, tindakan preventif dan kuratif untuk menobati penyakit dapat dilakukan salah satunya dengan mengonsumsi keragaman obat asli Indonesia. Indikasi senyawa biotek-farma bertujuan pada pengobatan dan preventif bagi penyakit-penyakit yang sulit diobati.
"Dengan bioteknologi yang lebih advance protein aktif tersebut, dikloning, dan dimodifikasi (rekayasa genetika) lebih lanjut untuk mendapatkan keragaman obat asli Indonesia mandiri, dan lebih unggul serta mempunyai nilai ekonomis jangka panjang," ujarnya.
Sementara, Dekan Fakultas Teknik UI, Dr Hendri Dwi Saptioratri Budiono menjelaskan, UI telah menghasilkan 18 produk inovasi riset dan inovasi UI terkait pengendalian COVID-19. "Tiga di antaranya adalah Covent-20 (ventilator transport), Floked Swab, dan PUVICON (alat sterilisasi ruangan) yang telah diproduksi secara komersial bekerja sama dengan sektor swasta,” kata Hendri.
Webinar terselenggara atas ide dan gagasan dari Majelis Wali Amanat (MWA) UI. Ketua MWA UI Saleh Husin berkoordinasi dengan anggota MWA lainnya guna merealisasikan harapan tersebut. Webinar Series MWA UI Seri 3 akan dilaksanakan pada Mei 2021 dengan tema “Pendidikan”.
(shf)
tulis komentar anda