Polres Mura Ajak Pemuda Suku Anak Dalam Masuk Polisi
Rabu, 20 Mei 2020 - 09:36 WIB
Polres Mura Ajak Pemuda Suku Anak Dalam Masuk Polisi. Foto/SINDOtv/Era NW
MURA - Terobosan baru dilakukan Polres Mura untuk mensosialisasi program polri tentang rekrutmen anggota Polri secara transparan dan gratis, salah satunya mengunjungi warga Suku Anak Dalam (SAD).
Langkah ini diambil untuk memberikan edukasi bagi warga SAD terutama yang akan lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah hukum Polres Mura untuk dapat mengikuti seleksi penerimaan Polri.
Kapolres Mura AKBP Efrannedy yang diwakili Wakapolres Mura Kompol Handoko Sanjaya, didampingi Kapolsek Terawas Iptu Arpan mengunjungi warga Suku Anak Dalam (SAD), di Dusun Pangkalan, Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura.
Dalam kesempatan itu Handoko bertemu langsung dengan dengan dua pelajar dari SAD yakni Dedi Kristianto siswa Kelas XI SMA dan Riski siswa Kelas VIII SMP Terawas. (Baca juga: Update Corona di Sumsel, Jumlah Pasien Positif 597 Orang dan 2 Zona Merah Baru)
Kedua pelajar tersebut di berikan pengarahan sekaligus masukan untuk bisa bergabung menjadi anggota kepolisian dengan syarat mengikuti tes sebagaimana mestinya. Tanpa ada pungutan biaya apapun.
"Sengaja saya bersama kapolsek terjun ke lapangan, dan kesempatan kali ini mengunjungi warga SAD, di Dusun Pangkalan, Desa Sukaraya Baru, untuk memberikan sosialisasi program Polri tentang adanya rekrutmen anggota polri secara transparan dan gratis," jelas Handoko didampingi jajarannya.
Dijelaskan Handoko, selain mensosialisasikan program Polri, pihaknya juga memberikan paket bantuan berupa sembako.
"Jadi selain memberikan sosialisasi Polri, juga memberikan sedikit bantuan paket sembako, setidaknya bisa membantu warga SAD di tengah pandemi COVID-19," jelasnya.
Handoko berharap, sosialisasi adanya rekrutmen anggota polri secara transparan dan gratis kepada warga SAD dapat ikut berpastisipasi dalam penerimaan anggota Polri.
"Nantinya, ada perwakilan ataupun lulus dari SAD Dusun Pangkalan menjadi anggota polri dan bertugas di wilayah hukum Polres Mura," tutur Handoko.
Langkah ini diambil untuk memberikan edukasi bagi warga SAD terutama yang akan lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah hukum Polres Mura untuk dapat mengikuti seleksi penerimaan Polri.
Kapolres Mura AKBP Efrannedy yang diwakili Wakapolres Mura Kompol Handoko Sanjaya, didampingi Kapolsek Terawas Iptu Arpan mengunjungi warga Suku Anak Dalam (SAD), di Dusun Pangkalan, Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura.
Dalam kesempatan itu Handoko bertemu langsung dengan dengan dua pelajar dari SAD yakni Dedi Kristianto siswa Kelas XI SMA dan Riski siswa Kelas VIII SMP Terawas. (Baca juga: Update Corona di Sumsel, Jumlah Pasien Positif 597 Orang dan 2 Zona Merah Baru)
Kedua pelajar tersebut di berikan pengarahan sekaligus masukan untuk bisa bergabung menjadi anggota kepolisian dengan syarat mengikuti tes sebagaimana mestinya. Tanpa ada pungutan biaya apapun.
"Sengaja saya bersama kapolsek terjun ke lapangan, dan kesempatan kali ini mengunjungi warga SAD, di Dusun Pangkalan, Desa Sukaraya Baru, untuk memberikan sosialisasi program Polri tentang adanya rekrutmen anggota polri secara transparan dan gratis," jelas Handoko didampingi jajarannya.
Dijelaskan Handoko, selain mensosialisasikan program Polri, pihaknya juga memberikan paket bantuan berupa sembako.
"Jadi selain memberikan sosialisasi Polri, juga memberikan sedikit bantuan paket sembako, setidaknya bisa membantu warga SAD di tengah pandemi COVID-19," jelasnya.
Handoko berharap, sosialisasi adanya rekrutmen anggota polri secara transparan dan gratis kepada warga SAD dapat ikut berpastisipasi dalam penerimaan anggota Polri.
"Nantinya, ada perwakilan ataupun lulus dari SAD Dusun Pangkalan menjadi anggota polri dan bertugas di wilayah hukum Polres Mura," tutur Handoko.
(boy)
tulis komentar anda