Bernama Corona, ASN Dishub Salatiga Ini Viral di Media Sosial
Sabtu, 18 April 2020 - 16:45 WIB
SALATIGA - Corona Novi Rosantie, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Bagian Angkutan dan Kelaikan Kendaraan Bermotor pada Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga ini mendadak viral di media sosial. Perempuan berhijab kelahiran Magelang pada November 1991 ini tenar lantaran namanya dikaitkan dengan virus corona (Covid-19).
Selain itu, ASN yang baru bekerja selama satu tahun di Dishub Kota Salatiga ini juga sering diberi tugas untuk melakukan sosialisasi virus corona kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan dan penumpang angkutan umum. Sehingganya diketahui oleh banyak masyarakat.
"Saya bersyukur, dengan nama pemberian orang tua saya. Saya juga senang bisa ikut berperan dalam sosialisasi antisipasi virus corona," katanya, Sabtu (18/4/2020).
Dia menuturkan, semenjak pandemi virus corona, namanya sering digunakan untuk bahan senda gurau oleh teman-teman dekatnya di kantor. "Saya sering jadi bahan candaan teman-temannya. Seperti mereka bilang, kalau Dishub aman dari corona karena juga ada corona," ujarnya.
Candaan itu juga di-posting di media sosial, sehingga menarik para nitizen untuk berkomentar dan akhirnya menjadi viral.
Dia menyebutkan, sejak kecil dirinya dipanggil dengan nama Corona. Nama Corona Novi Rosanti diartikan sebagai mahkota bunga mawar. "Corona artinya mahkota. Novi karena saya lahir di bulan November. Sedangkan Rosanti diartikan bunga mawar. Jadi kalau digabung, nama saya artinya mahkota bunga mawar," paparnya.
Corona mengatakan, orang tuanya memberikan nama Corona Novi Rosantie lantaran pada 1990 ayahnya menjadi pecinta mobil sedan Toyota Corona DX yang beken di era 1970. "Ayah senang dengan mobil Corona DX. Dan arti dari corona juga bagus, atas dasar itu saya diberi nama Corona Novi Rosanti," tuturnya.
Sementara itu, selama pandemi virus corona, Corona Novi Rosanti bertugas di Posko tes kesehatan pencegahan Covid-19 Dishub Kota Salatiga di simpang tiga jalan linglar selatan (JLS) Blotongan. Adapun tugasnya mengarahkan bus yang melintasi Kota Salatiga ke jalur JLS.
"Selama pandemi corona, bus dilarang lewat kota. Jalur bus dialihkan ke JLS. Saya senang bertugas di sini karena bisa ikut sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mengenai corona," katanya.
Selain itu, ASN yang baru bekerja selama satu tahun di Dishub Kota Salatiga ini juga sering diberi tugas untuk melakukan sosialisasi virus corona kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan dan penumpang angkutan umum. Sehingganya diketahui oleh banyak masyarakat.
"Saya bersyukur, dengan nama pemberian orang tua saya. Saya juga senang bisa ikut berperan dalam sosialisasi antisipasi virus corona," katanya, Sabtu (18/4/2020).
Dia menuturkan, semenjak pandemi virus corona, namanya sering digunakan untuk bahan senda gurau oleh teman-teman dekatnya di kantor. "Saya sering jadi bahan candaan teman-temannya. Seperti mereka bilang, kalau Dishub aman dari corona karena juga ada corona," ujarnya.
Candaan itu juga di-posting di media sosial, sehingga menarik para nitizen untuk berkomentar dan akhirnya menjadi viral.
Dia menyebutkan, sejak kecil dirinya dipanggil dengan nama Corona. Nama Corona Novi Rosanti diartikan sebagai mahkota bunga mawar. "Corona artinya mahkota. Novi karena saya lahir di bulan November. Sedangkan Rosanti diartikan bunga mawar. Jadi kalau digabung, nama saya artinya mahkota bunga mawar," paparnya.
Corona mengatakan, orang tuanya memberikan nama Corona Novi Rosantie lantaran pada 1990 ayahnya menjadi pecinta mobil sedan Toyota Corona DX yang beken di era 1970. "Ayah senang dengan mobil Corona DX. Dan arti dari corona juga bagus, atas dasar itu saya diberi nama Corona Novi Rosanti," tuturnya.
Sementara itu, selama pandemi virus corona, Corona Novi Rosanti bertugas di Posko tes kesehatan pencegahan Covid-19 Dishub Kota Salatiga di simpang tiga jalan linglar selatan (JLS) Blotongan. Adapun tugasnya mengarahkan bus yang melintasi Kota Salatiga ke jalur JLS.
"Selama pandemi corona, bus dilarang lewat kota. Jalur bus dialihkan ke JLS. Saya senang bertugas di sini karena bisa ikut sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mengenai corona," katanya.
(abd)
tulis komentar anda