Mundur dari Partai NasDem, Ini Penjelasan Wabup Belitung Isyak Meirobie
Selasa, 19 Mei 2020 - 21:09 WIB
BELITUNG - Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menyatakan mundur dari Partai NasDem . Surat pengunduran diri itu ditandatangani pada Senin (18/5/2020), dan ditujukan kepada Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Zuristyo Firmadata, serta ditembuskan kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Majelis Tinggi DPP Partai NasDem.
Dalam suratnya, Isyak Meirobie yang juga Wakil Bupati Belitung mengatakan bahwa berdasarkan surat DPW Partai NasDem Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No 009/SI.DPW-NasDem.BaBel/V/2020 perihal surat Pemberitahuan, menyatakan masa akhir jabatan dirinya sebagai ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Belitung berakhir pada 14 Mei 2020 dan akan disusun kepengurusan baru. (Baca juga: Pengasuh Pondok Pesantren Digorok Santrinya saat Salat Tahajud)
"Perjuangan membangun NasDem sejak Pemilu pertama dan ikut sebagai kontestan adalah ujian pertama yang harus saya dan kawan-kawan lewati kala itu dengan menjadi partai nomor dua terbesar di Kabupaten Belitung," ungkap Isyak dalam surat pengunduran dirinya dikutip SINDOnews, Selasa (19/5/2020). (Baca juga: Selundupkan 1 Kg Sabu asal Malaysia, Kurir Ini Didor di Balikpapan)
Dikatakan Isyak, banyak suka duka yang dia alami selama memimpin hingga mengantarkannya melewati kontestasi Pilkada yang dinilai sangat berat. "NasDem juga membuktikan partai tanpa mahar. Sehingga keberhasilan saya dalam menjadi Waka DPRD maupun Wabup saat ini adalah karena konsistensi dalam memberikan kesempatan tersebut," urainya.
Menurutnya, Pemilu 2019 adalah ujian besar bagi kepemimpinannya di DPD NasDem Kabupaten Belitung. Meski dalam situasi kompetisi yang ketat, namun bisa tetap bertahan dengan 3 kursi, sama dengan perolehan 2014 lalu.
"Sejak saya dilantik, saya telah menjadi milik masyarakat umum dan mungkin saya terlalu sibuk menguras waktu saya mengurusi kepentingan umum ketimbang kepentingan Partai NasDem, sehingga partai memiliki pertimbangan tersendiri," urainya.
Karena itu, kata Isyak, atas penghentian dirinya dari posisi ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Belitung terhitung sejak 14 Mei lalu berdasarkan keputusan Ketua DPW, dirinya menerima dengan ikhlas.
"Karena itu, izinkan saya di bulan yang baik ini untuk menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas segala tutur kata, perbuatan dan kelalaian saya jika ada yang tidak berkenan di hati Kakak Ketua DPW dan jajaran, para petinggi NasDem Babel dan rekan-rekan DPD sampai dengan tingkatan lainnya, termasuk sayap-sayap partai," ungkapnya.
Isyak tak lupa mengucapkan terima kasih atas kebersamaan yang indah selama menjadi ketua DPD Nasdem Kabupaten Belitung. "Loyalitas saya terus terjaga sampai akhirnya DPW telah memutuskan yang terbaik. Salam hormat saya untuk semua. Izinkan saya melalui surat ini pula menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota Partai NasDem. Semoga Tuhan membalas kebaikan dan menjaga niat baik perjuangan saudara saudari sekalian. Demikian atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih," pungkasnya.
Dalam suratnya, Isyak Meirobie yang juga Wakil Bupati Belitung mengatakan bahwa berdasarkan surat DPW Partai NasDem Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No 009/SI.DPW-NasDem.BaBel/V/2020 perihal surat Pemberitahuan, menyatakan masa akhir jabatan dirinya sebagai ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Belitung berakhir pada 14 Mei 2020 dan akan disusun kepengurusan baru. (Baca juga: Pengasuh Pondok Pesantren Digorok Santrinya saat Salat Tahajud)
"Perjuangan membangun NasDem sejak Pemilu pertama dan ikut sebagai kontestan adalah ujian pertama yang harus saya dan kawan-kawan lewati kala itu dengan menjadi partai nomor dua terbesar di Kabupaten Belitung," ungkap Isyak dalam surat pengunduran dirinya dikutip SINDOnews, Selasa (19/5/2020). (Baca juga: Selundupkan 1 Kg Sabu asal Malaysia, Kurir Ini Didor di Balikpapan)
Dikatakan Isyak, banyak suka duka yang dia alami selama memimpin hingga mengantarkannya melewati kontestasi Pilkada yang dinilai sangat berat. "NasDem juga membuktikan partai tanpa mahar. Sehingga keberhasilan saya dalam menjadi Waka DPRD maupun Wabup saat ini adalah karena konsistensi dalam memberikan kesempatan tersebut," urainya.
Menurutnya, Pemilu 2019 adalah ujian besar bagi kepemimpinannya di DPD NasDem Kabupaten Belitung. Meski dalam situasi kompetisi yang ketat, namun bisa tetap bertahan dengan 3 kursi, sama dengan perolehan 2014 lalu.
"Sejak saya dilantik, saya telah menjadi milik masyarakat umum dan mungkin saya terlalu sibuk menguras waktu saya mengurusi kepentingan umum ketimbang kepentingan Partai NasDem, sehingga partai memiliki pertimbangan tersendiri," urainya.
Karena itu, kata Isyak, atas penghentian dirinya dari posisi ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Belitung terhitung sejak 14 Mei lalu berdasarkan keputusan Ketua DPW, dirinya menerima dengan ikhlas.
"Karena itu, izinkan saya di bulan yang baik ini untuk menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas segala tutur kata, perbuatan dan kelalaian saya jika ada yang tidak berkenan di hati Kakak Ketua DPW dan jajaran, para petinggi NasDem Babel dan rekan-rekan DPD sampai dengan tingkatan lainnya, termasuk sayap-sayap partai," ungkapnya.
Isyak tak lupa mengucapkan terima kasih atas kebersamaan yang indah selama menjadi ketua DPD Nasdem Kabupaten Belitung. "Loyalitas saya terus terjaga sampai akhirnya DPW telah memutuskan yang terbaik. Salam hormat saya untuk semua. Izinkan saya melalui surat ini pula menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota Partai NasDem. Semoga Tuhan membalas kebaikan dan menjaga niat baik perjuangan saudara saudari sekalian. Demikian atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda