Kantor Pemda KBB Diacak-acak KPK Selama Satu Minggu, Psikologis ASN Terganggu
Kamis, 25 Maret 2021 - 16:30 WIB
Petugas KPK saat melakukan penggeledahan sejumlah kantor di kompleks Pemda KBB yang diduga untuk menyelidiki dugaan kasus korupsi bansos COVID-19 di KBB. Foto/Dok.MPI
BANDUNG BARAT - Psikologis ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) cukup terganggu dengan adanya kedatangan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penggeledahan di sejumlah dinas.
Apalagi penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik KPK bukan hanya menyasar ruang kerja Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Tapi sejumlah ruangan dinas yang ada di kompleks Pemda KBB juga turut digeledah selama seminggu terakhir.
Kondisi tersebut diakui sejumlah ASN di kompleks Pemda KBB berpengaruh secara psikologis pegawai. Suasana kerja menjadi tegang dan seperti diawasi mengingat dalam setiap penggeledahan petugas KPK selalu dikawal polisi dengan senjata lengkap.
Baca juga: 9.000 Pedagang Pasar Tradisonal di Kota Bandung Jadi Sasaran Vaksinasi
"Kalau mau jujur jelas psikis kita kurang nyaman dengan keadaan ini, tapi memang faktanya begitu," kata salah seorang ASN yang meminta namanya tidak disebutkan kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/3/2021).
Menurutnya, pernah pada kesempatan beberapa hari lalu saat akan masuk kantor. Tiba di pelatarab parkir dirinya berbarengan dengan para petugas KPK yang menggunakan sekitar 5-6 mobil yang akan melakukan penggeledahan dengan dikawal polisi. Melihat hal tersebut dirinya langsung nge-down dan kembali putar arah.
Baca juga: Alami Pendarahan Hebat, Mahasiswi yang Simpan Jasad Bayinya di Almari Dilarikan ke Rumah Sakit
"Ya kalau kita sebagai ASN pengen persoalan ini cepat selesai, bisa kerja normal tanpa ada ketakutan. Kalau sekarang kan kita tidak tahu, kalau tiba-tiba lagi kerja terus kantor digeledah. Kan pasti gak nyaman," tutur ASN yang memiliki jabatan Kepala Bidang ini.
Seperti diketahui, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan kantor di kompleks Pemda KBB sejak Selasa (16/3/2021) sampai Selasa (23/3/2021). Bahkan mereka juga melakukan penggeledahan di sejumlah rumah yang tersebar di beberapa titik. Hal ini terkait dugaan kasus korupsi bansos COVID-19 di KBB.
Hari ini pun, Kamis (25/3/2021) dalam keterangannya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan jika, penyidik KPK kembali memeriksa dan memintai keterangan sejumlah pejabat di Pemda KBB. Di antaranya Sekda, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Kasubag Verifikasi Bagian Keuangan, Sekretariat DPRD KBB, dll.
"Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana COVID-19 di Dinas Sosial, Pemda Kabupaten Bandung Barat, Tahun 2020," ucapnya.
Apalagi penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik KPK bukan hanya menyasar ruang kerja Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Tapi sejumlah ruangan dinas yang ada di kompleks Pemda KBB juga turut digeledah selama seminggu terakhir.
Kondisi tersebut diakui sejumlah ASN di kompleks Pemda KBB berpengaruh secara psikologis pegawai. Suasana kerja menjadi tegang dan seperti diawasi mengingat dalam setiap penggeledahan petugas KPK selalu dikawal polisi dengan senjata lengkap.
Baca juga: 9.000 Pedagang Pasar Tradisonal di Kota Bandung Jadi Sasaran Vaksinasi
"Kalau mau jujur jelas psikis kita kurang nyaman dengan keadaan ini, tapi memang faktanya begitu," kata salah seorang ASN yang meminta namanya tidak disebutkan kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/3/2021).
Menurutnya, pernah pada kesempatan beberapa hari lalu saat akan masuk kantor. Tiba di pelatarab parkir dirinya berbarengan dengan para petugas KPK yang menggunakan sekitar 5-6 mobil yang akan melakukan penggeledahan dengan dikawal polisi. Melihat hal tersebut dirinya langsung nge-down dan kembali putar arah.
Baca juga: Alami Pendarahan Hebat, Mahasiswi yang Simpan Jasad Bayinya di Almari Dilarikan ke Rumah Sakit
"Ya kalau kita sebagai ASN pengen persoalan ini cepat selesai, bisa kerja normal tanpa ada ketakutan. Kalau sekarang kan kita tidak tahu, kalau tiba-tiba lagi kerja terus kantor digeledah. Kan pasti gak nyaman," tutur ASN yang memiliki jabatan Kepala Bidang ini.
Seperti diketahui, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan kantor di kompleks Pemda KBB sejak Selasa (16/3/2021) sampai Selasa (23/3/2021). Bahkan mereka juga melakukan penggeledahan di sejumlah rumah yang tersebar di beberapa titik. Hal ini terkait dugaan kasus korupsi bansos COVID-19 di KBB.
Hari ini pun, Kamis (25/3/2021) dalam keterangannya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan jika, penyidik KPK kembali memeriksa dan memintai keterangan sejumlah pejabat di Pemda KBB. Di antaranya Sekda, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Kasubag Verifikasi Bagian Keuangan, Sekretariat DPRD KBB, dll.
"Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana COVID-19 di Dinas Sosial, Pemda Kabupaten Bandung Barat, Tahun 2020," ucapnya.
(msd)
tulis komentar anda