Pemkab Bulukumba Minta Pengawalan BPKP Sulsel dalam Proses Pembangunan
Selasa, 23 Maret 2021 - 14:33 WIB
BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mengajak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel untuk terus melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan di Kabupaten Bulukumba.
Hal itu disampaikan saat Wakil Bupati Bulukumba , Andi Edy Manaf saat bertandang di kantor Perwakilan BPKP di Makassar, Senin 22 Maret 2021. Ia didampingi Inspektur Kabupaten, A Sri Arianti dan Kabag Hukum Setda, Asnarti Said Culla.
Kepala BPKP Sulsel , Arman Sahri menyampaikan selamat kepada Bupati A Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati A Edy Manaf yang telah dilantik sebagai nakhoda baru Kabupaten Bulukumba. Ia menyebut Bulukumba sebagai salah satu pemerintah kabupaten yang aktif berkoordinasi dengan BPKP .
Untuk mengawali proses pembangunan khususnya pada tahapan pengadaan barang dan jasa, pihaknya, lanjut Arman telah meminta seluruh kabupaten kota untuk menyusun pedoman probability audit. Pedoman ini untuk memastikan petugas pada unit layanan pengadaan barang dan jasa bertindak benar dan jujur.
“Pedoman ini bisa dicoba pada 10 proyek strategis untuk melihat prosedur dan pelaksanaan tendernya,” pinta Arman.
Arman juga menyampaikan pentingnya melakukan pengawasan internal bagi inspektorat untuk mencegah terjadinya pelanggaran, baik secara administrasi maupun pekerjaan fisik di lapangan. Jika pengawasan berjalan dengan baik, maka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bisa lebih mudah, dan efisien.
“Pengawasan itu menghasilkan solusi,” kata Arman berfilsofis.
Wabup Bulukumba , Edy Manaf, mengemukakan akan meningkatkan pengawasan, sehingga kekurangan, atau pelanggaran yang terjadi sebelumnya tidak terulang di era pemerintahannya. Olehnya itu ia meminta dukungan BPKP untuk memberikan pendampingan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bulukumba.
“Kami mohon dampingan dan bimbingan dari BPKP , sehingga tata kelola Pemerintah Kabupaten Bulukumba semakin baik ke depan,” ungkapnya.
Hal itu disampaikan saat Wakil Bupati Bulukumba , Andi Edy Manaf saat bertandang di kantor Perwakilan BPKP di Makassar, Senin 22 Maret 2021. Ia didampingi Inspektur Kabupaten, A Sri Arianti dan Kabag Hukum Setda, Asnarti Said Culla.
Kepala BPKP Sulsel , Arman Sahri menyampaikan selamat kepada Bupati A Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati A Edy Manaf yang telah dilantik sebagai nakhoda baru Kabupaten Bulukumba. Ia menyebut Bulukumba sebagai salah satu pemerintah kabupaten yang aktif berkoordinasi dengan BPKP .
Untuk mengawali proses pembangunan khususnya pada tahapan pengadaan barang dan jasa, pihaknya, lanjut Arman telah meminta seluruh kabupaten kota untuk menyusun pedoman probability audit. Pedoman ini untuk memastikan petugas pada unit layanan pengadaan barang dan jasa bertindak benar dan jujur.
“Pedoman ini bisa dicoba pada 10 proyek strategis untuk melihat prosedur dan pelaksanaan tendernya,” pinta Arman.
Arman juga menyampaikan pentingnya melakukan pengawasan internal bagi inspektorat untuk mencegah terjadinya pelanggaran, baik secara administrasi maupun pekerjaan fisik di lapangan. Jika pengawasan berjalan dengan baik, maka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bisa lebih mudah, dan efisien.
“Pengawasan itu menghasilkan solusi,” kata Arman berfilsofis.
Wabup Bulukumba , Edy Manaf, mengemukakan akan meningkatkan pengawasan, sehingga kekurangan, atau pelanggaran yang terjadi sebelumnya tidak terulang di era pemerintahannya. Olehnya itu ia meminta dukungan BPKP untuk memberikan pendampingan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bulukumba.
“Kami mohon dampingan dan bimbingan dari BPKP , sehingga tata kelola Pemerintah Kabupaten Bulukumba semakin baik ke depan,” ungkapnya.
(luq)
tulis komentar anda