Ganjar Bawa Jawa Tengah Raih 2 Penghargaan dari BPKP
loading...
A
A
A
SEMARANG - Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo mendapat dua penghargaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dua penghargaan mendapat grade level 3.
Dua penghargaan tersebut disabet berkat kinerja Pemprov Jateng dalam sistem pengendalian intern pemerintah dan memitigasi manajemen resiko.
"Alhamdulillah pemerintah provinsi dan beberapa kabupaten kota bisa pada level 3. Ini grade-nya sampai 5. Saya tanya yang lima ada ngga? Belum ada. Yang 4 mana? Yang empat ternyata baru Kementerian Keuangan. Tiga itu sudah rata-rata atas kata mereka begitu," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (14/6/2022).
Ganjar pun berterima kasih kepada inspektorat di Pemprov Jateng terkait raihan level 3 sistem pengendalian intern. Dengan capaian ini, kata Ganjar, artinya korupsi bisa ditanggulangi.
"Saya terima kasih kawan-kawan inspektorat di Jawa Tengah cukup serius untuk menanggulangi itu sehingga kita bisa menanggulangi korupsi, terus kinerja kita lihat manfaat, added value, nilai tambahnya bisa ada," ujarnya.
Sementara soal mitigasi manajemen resiko, Ganjar juga berterima kasih kepada jajaran yang bertugas. Dia berharap, reformasi birkorasi di Pemprov Jateng terus berjalan baik.
"Ini dua penghargaan yang menurut saya ini penting bahwa reformasi birokrasi berjalan. Karena seakan sampai 5 dan yang empat itu ternyata baru Kemenkeu, kita akan dorong naik ke 4 dulu," tandasnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tri Handoyo menyebut jajaran di Pemprov Jateng sudah mengelola birokrasi dengan baik. Dia pun berharap raihan ini terus meningkat.
"Jadi ada dua penghargaan yang kita sampaikan ke provinsi. Satu dari SPI, satu lagi dari menejemen resiko index. Artinya bahwa teman-teman provinsi Jawa Tengah ini sudah melakukan pengelolaan resiko dengan baik," pungkasnya.
Dua penghargaan tersebut disabet berkat kinerja Pemprov Jateng dalam sistem pengendalian intern pemerintah dan memitigasi manajemen resiko.
"Alhamdulillah pemerintah provinsi dan beberapa kabupaten kota bisa pada level 3. Ini grade-nya sampai 5. Saya tanya yang lima ada ngga? Belum ada. Yang 4 mana? Yang empat ternyata baru Kementerian Keuangan. Tiga itu sudah rata-rata atas kata mereka begitu," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (14/6/2022).
Ganjar pun berterima kasih kepada inspektorat di Pemprov Jateng terkait raihan level 3 sistem pengendalian intern. Dengan capaian ini, kata Ganjar, artinya korupsi bisa ditanggulangi.
"Saya terima kasih kawan-kawan inspektorat di Jawa Tengah cukup serius untuk menanggulangi itu sehingga kita bisa menanggulangi korupsi, terus kinerja kita lihat manfaat, added value, nilai tambahnya bisa ada," ujarnya.
Sementara soal mitigasi manajemen resiko, Ganjar juga berterima kasih kepada jajaran yang bertugas. Dia berharap, reformasi birkorasi di Pemprov Jateng terus berjalan baik.
"Ini dua penghargaan yang menurut saya ini penting bahwa reformasi birokrasi berjalan. Karena seakan sampai 5 dan yang empat itu ternyata baru Kemenkeu, kita akan dorong naik ke 4 dulu," tandasnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tri Handoyo menyebut jajaran di Pemprov Jateng sudah mengelola birokrasi dengan baik. Dia pun berharap raihan ini terus meningkat.
"Jadi ada dua penghargaan yang kita sampaikan ke provinsi. Satu dari SPI, satu lagi dari menejemen resiko index. Artinya bahwa teman-teman provinsi Jawa Tengah ini sudah melakukan pengelolaan resiko dengan baik," pungkasnya.
(shf)