Bangka Tengah Ajukan Penambahan 3.000 Vaksin COVID-19 untuk Guru dan Imam Masjid
Jum'at, 19 Maret 2021 - 15:56 WIB
Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Algafry Rahman Foto:iNews.id/Rachmat Kurniawan
BANGKA TENGAH - Kabupaten Bangka Tengah kembali mengajukan penambahan vaksin COVID-19 sebanyak 3.000 dosis yang akan di peruntukan bagi guru dan imam masjid menjelang Ramadhan tahun ini.
Penajuan dilakukan setelah melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan, Aparatur Sipil Negara, TNI Polri dan pelayan masyarakat.
“Kita sudah mengajukan penambahan kembali untuk vaksin Covid-19 sebanyak 3.000 dosis. Nantinya vaksin ini akan menyasar pada guru danpara alim ulama yang ada di masjid seperti imam masjid,” ujar Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Algafry Rahman, Jumat (19/03/2021).
Baca juga: 800 Pelayan Publik dan Jurnalis di Bangka Tengah Divaksinasi COVID-19 Kedua
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berharap, pada alim ulama dan imam masjid di daerahnya bersedia untuk di vaksin COVID-19. Hal ini mengingat bulan Ramadhan tahun 2021 tidak lama lagi.
Baca juga: Soal Fakta Sidang Orient Riwu Kore di MK, Ini Tanggapan Pakar Hukum
“Kita harapkan alim ulama dan imam masjin ini mau divaksin, hal in agar imam masjid lebih tenang saat bertugas menjadi imam di masjid selama Ramadhan,” ujar Algafry.
Penajuan dilakukan setelah melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan, Aparatur Sipil Negara, TNI Polri dan pelayan masyarakat.
“Kita sudah mengajukan penambahan kembali untuk vaksin Covid-19 sebanyak 3.000 dosis. Nantinya vaksin ini akan menyasar pada guru danpara alim ulama yang ada di masjid seperti imam masjid,” ujar Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Algafry Rahman, Jumat (19/03/2021).
Baca juga: 800 Pelayan Publik dan Jurnalis di Bangka Tengah Divaksinasi COVID-19 Kedua
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berharap, pada alim ulama dan imam masjid di daerahnya bersedia untuk di vaksin COVID-19. Hal ini mengingat bulan Ramadhan tahun 2021 tidak lama lagi.
Baca juga: Soal Fakta Sidang Orient Riwu Kore di MK, Ini Tanggapan Pakar Hukum
“Kita harapkan alim ulama dan imam masjin ini mau divaksin, hal in agar imam masjid lebih tenang saat bertugas menjadi imam di masjid selama Ramadhan,” ujar Algafry.
(boy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda