Bidik Nasabah Menengah-Atas, Manulife Luncurkan MiPrecious

Rabu, 17 Maret 2021 - 11:45 WIB
MiPrecious membidik segmentasi menengah-atas. Foto/Dok
SURABAYA - Manulife Indonesia terus melakukan inovasi untuk nasabah. Kali ini, asuransi terpercaya ini mengeluarkan produk layanan perlindungan premium bernama MiPreparation Legacy for Our Assurance (MiPrecious). MiPrecious membidik segmentasi menengah-atas.

Produk asuransi jiwa ini dirancang untuk memberikan manfaat perlindungan jangka panjang dan mempersiapkan Dana Masa Depan sesuai kebutuhan nasabah bagi segmentasi The High Net-Worth (HNW).

Director & General Manager Agency, Kevin Kwon, mengatakan target segmentasi ini sangat realistis, karena Manulife Indonesia telah didukung beragam jalur distribusi dan menjangkau serta melayani nasabah hingga lebih dari 2 juta jiwa. Nasabah tersebut terdiri atas berbagai lapisan masyarakat, mulai kalangan mapan atau dikenal dengan sebutan High Nett Work (HNW) hingga kalangan bawah.

Baca juga: Food Truck PGAS Solution Dukung Sosialisasi Jargas Mandiri PGN

“Jumlah nasabah HNW Manulife Indonesia tercatat sebanyak lebih dari 4.500 yang memiliki produk dari kanal agency sementara lebih dari 3.000 nasabah HNW, lainnya tersebar di kanal bancassurance,” katanya.



Ia menjelaskan, pandemi telah memberikan pembelajaran, salah satunya mempersiapkan finansial bagi kebutuhan saat ini maupun masa depan dengan baik. Seiring dengan kebutuhan tersebut, Manulife Indonesia telah berinovasi melalui MiPrecious untuk memberikan bekal, persiapan dana masa depan yang ditujukan orang-orang terkasih dalam menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian.

“Kami berharap produk ini dapat menjadi solusi finansial yang komprehensif untuk kebutuhan perlindungan jiwa keluarga Indonesia di masa mendatang,” ujarnya.

Baca juga: Warga Kaget, Pasar Tradisional Campurdarat Tulungagung Tiba-tiba Terbakar

Saat ini, kebutuhan nasabah Indonesia akan asuransi meningkat. Hal ini diungkapkan dalam Survey Manulife Asia Care 2020, sebanyak 72% nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan. Hal ini jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia yakni sebesar 62%.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More