Ratusan Petugas Bandara Sultan Thaha Jambi Disuntik Vaksin
Selasa, 16 Maret 2021 - 10:03 WIB
Petugas Bandara Sultan Thaha Jambi mendapat suntik vaksin COVID-19
JAMBI - Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona , ratusan petugas pelayanan terdepan PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi mendapat vaksinasi COVID-19.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan, menjelaskan ada sebanyak 228 orang pegawai Bandara Sultan Thaha Jambi akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 itu. Tiap harinya sebanyak 20 hingga 30 pegawai divaksinasi.
Baca juga: Pabrik dan Gudang Springbed di Makassar Ludes Terbakar
Menurutnya, vaksinasi itu diberikan secara bertahap selama sembilan hari di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi. "Selama 9 hari kedepan akan berlangsung proses vaksinasi kepada pegawai dan petugas Angkasa Pura II Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi," kata Indra usai melakukan vaksinasi di KKP Kelas III Jambi, Selasa (16/3/2021).
Dia menambahkan, vaksinasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Jambi dan KKP Kelas III Jambi, yang mengakomodir vaksinasi kepada petugas Bandara.
Dari pantauan Indra, pegawai bandara yang ikut program vaksinasi covid-19 terlihat antusias. Ini dapat dilihat dengan kehadiran para pegawai yang akan divaksinasi.
Kemudian, pihaknya juga mengingatkan akan pentingnya vaksinasi ini diberikan kepada petugas bandara guna memutus matarantai penyebaran virus Corona.
"Karena vaksinnya terbatas, jadi kami mengajukan sekitar 228 pegawai untuk menerima vaksinasi ini, dan tiap harinya 20 sampai 30 orang per hari dan dilakukan secara bertahap selama 9 hari ke depan," tukas Indra.
Selain itu, katanya, sesuai instruksi Kementerian BUMN untuk melakukan pembatasan kepada pegawai dengan melakukan pembagian aktivitas bekerja di kantor hanya sebesar 25 persen dari jumlah pegawai.
Dia juga menekankan bahwa selama ini aktivitas di bandara juga sudah dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan. "Pihak kami juga rutin melakukan tes PCR untuk mengetahui penyebaran virus corona dilingkungan kerjanya," imbuh Indra.
Untuk diketahui, Bandara Sultan Thaha Jambi juga melakukan hal yang sama dengan membagi jadwal work from home (WFH) dan work from office (WFO) di lingkungan kerjanya kecuali untuk petugas operasional.
Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan, menjelaskan ada sebanyak 228 orang pegawai Bandara Sultan Thaha Jambi akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 itu. Tiap harinya sebanyak 20 hingga 30 pegawai divaksinasi.
Baca juga: Pabrik dan Gudang Springbed di Makassar Ludes Terbakar
Menurutnya, vaksinasi itu diberikan secara bertahap selama sembilan hari di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi. "Selama 9 hari kedepan akan berlangsung proses vaksinasi kepada pegawai dan petugas Angkasa Pura II Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi," kata Indra usai melakukan vaksinasi di KKP Kelas III Jambi, Selasa (16/3/2021).
Dia menambahkan, vaksinasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Jambi dan KKP Kelas III Jambi, yang mengakomodir vaksinasi kepada petugas Bandara.
Dari pantauan Indra, pegawai bandara yang ikut program vaksinasi covid-19 terlihat antusias. Ini dapat dilihat dengan kehadiran para pegawai yang akan divaksinasi.
Kemudian, pihaknya juga mengingatkan akan pentingnya vaksinasi ini diberikan kepada petugas bandara guna memutus matarantai penyebaran virus Corona.
"Karena vaksinnya terbatas, jadi kami mengajukan sekitar 228 pegawai untuk menerima vaksinasi ini, dan tiap harinya 20 sampai 30 orang per hari dan dilakukan secara bertahap selama 9 hari ke depan," tukas Indra.
Selain itu, katanya, sesuai instruksi Kementerian BUMN untuk melakukan pembatasan kepada pegawai dengan melakukan pembagian aktivitas bekerja di kantor hanya sebesar 25 persen dari jumlah pegawai.
Dia juga menekankan bahwa selama ini aktivitas di bandara juga sudah dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan. "Pihak kami juga rutin melakukan tes PCR untuk mengetahui penyebaran virus corona dilingkungan kerjanya," imbuh Indra.
Untuk diketahui, Bandara Sultan Thaha Jambi juga melakukan hal yang sama dengan membagi jadwal work from home (WFH) dan work from office (WFO) di lingkungan kerjanya kecuali untuk petugas operasional.
(msd)
tulis komentar anda