Satu Pedagang Positif Corona, Pasar Pagi Salatiga Ditutup Sementara
Selasa, 19 Mei 2020 - 15:30 WIB
SALATIGA - Pemkot Salatiga akan menutup sementara operasional Pasar Pagi di Jalan Jenderal Sudirman. Penutupan aktivitas perdagangan sementara ini, dilakukan menyusul adanya seorang pedagang yang positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan, rencana penutupan Pasar Pagi merupakan usulan bersama pedagang dan dinas untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Rencananya, penutupan sementara akan dilakukan selama lima hari terhitung mulai 24-28 Mei 2020.
"Ya, rencananya akan ditutup selama lima hari. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya, Selasa (19/5/2020). ( )
Menurut dia, selama aktivitas perdagangan diliburkan sementara, lokasi Pasar Pagi akan dilakukan sterilisasi petugas dengan penyemprotan cairan disinfektan. Hingga hari ini, kata dia, tercatat ada sekitar 800 pedagang berjualan di Pasar Pagi Salatiga mayoritas mereka berasal dari Kabupaten Semarang. "Kepastian penutupan sementara Pasar Pagi menunggu surat edaran Wali Kota Salatiga," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah membenarkan adanya seorang pedagang Pasar Pagi Salatiga virus corona. "Benar, kami sudah menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Semarang karena yang bersangkutan tercatat warga Ungaran," ujarnya.
Siti Zuraidah mengungkapkan, pedagang positif corona itu berjenis kelamin perempuan berusia 60 tahun. Selanjutnya, dari kasus itu sekitar tujuh orang pedagang akan dilakukan rapid test.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan, rencana penutupan Pasar Pagi merupakan usulan bersama pedagang dan dinas untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Rencananya, penutupan sementara akan dilakukan selama lima hari terhitung mulai 24-28 Mei 2020.
"Ya, rencananya akan ditutup selama lima hari. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya, Selasa (19/5/2020). ( )
Menurut dia, selama aktivitas perdagangan diliburkan sementara, lokasi Pasar Pagi akan dilakukan sterilisasi petugas dengan penyemprotan cairan disinfektan. Hingga hari ini, kata dia, tercatat ada sekitar 800 pedagang berjualan di Pasar Pagi Salatiga mayoritas mereka berasal dari Kabupaten Semarang. "Kepastian penutupan sementara Pasar Pagi menunggu surat edaran Wali Kota Salatiga," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah membenarkan adanya seorang pedagang Pasar Pagi Salatiga virus corona. "Benar, kami sudah menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Semarang karena yang bersangkutan tercatat warga Ungaran," ujarnya.
Siti Zuraidah mengungkapkan, pedagang positif corona itu berjenis kelamin perempuan berusia 60 tahun. Selanjutnya, dari kasus itu sekitar tujuh orang pedagang akan dilakukan rapid test.
(abd)
tulis komentar anda