Kemunculan Macan Putih Diyakini Berhubungan dengan Relief di Makam Raja Singasari Wisnuwardhana Candi Mleri

Senin, 15 Maret 2021 - 07:04 WIB
Saat itu siang hari. Keduanya beradu pandang. Penyemedi itu terpukau dengan kedua mata sang harimau. Pupil itu ia rasakan menyorot tajam. Keberaniannya pun runtuh. Nyali lelaki asal Rejotangan, Kabupaten Tulungagung tersebut, mendadak ciut. Keringat dinginnya bercucuran. Khawatir membuat si macan putih kaget, perlahan ia beringsut meninggalkan ruangan.

"Di luar ruangan, orang Tulungagung itu tergopoh gopoh menemui saya. Kejadian penampakan macan putih itu belum lama terjadi," tutur Ny Sunarni.

Menurut dia, Raja Wisnuwardhana atau Ranggawuni merupakan putra Raja Anusapati, yakni anak Ken Dedes dengan akuwu Tumapel Tunggul Ametung.

Dalam Pararaton disebutkan, berdirinya Kerajaan Singasari berawal dari gerakan kudeta Ken Arok yang menghabisi akuwu Tumapel Tunggul Ametung. Selanjutnya dengan disokong kaum brahmana, Ken Arok menggulingkan kekuasaan Raja Kediri Prabu Kertajaya (1222). Ken Arok lantas mendirikan Kerajaan Singasari dan memakai gelar Kertarajasa atau Amurwabhumi.



Ken Arok terbunuh oleh keris Empu Gandring yang ditikamkan seorang abdi Pangalasan dari Desa Batil (1169 Saka atau 1247 Masehi). Ken Arok dicandikan di Kagenengan.

Anusapati, putra tirinya, naik tahta menggantikan. Di masa itu, Kerajaan Singasari terbelah dua, yakni Kerajaan Singasari yang diperintah Anusapati, dan Kerajaan Kediri yang dirajai Mahesa Wonga Teleng, putra Ken Arok hasil perkawinannya dengan Ken Dedes.

Sementara Ranggawuni atau Wisnuwardhana dinobatkan sebagai Raja Singasari setelah menggulingkan Panji Tohjaya yang sebelumnya menghabisi Anusapati (1170 Saka atau 1248 Masehi). Panji Tohjaya merupakan anak hasil pernikahan Ken Arok dengan Ken Umang. Penikaman keris Empu Gandring dilakukan Tohjaya di saat Raja Anusapati asyik menyabung ayam.

Dari Wisnuwardhana yang menikah dengan permaisuri Waning Hyun kelak lahir Kertanegara, raja terakhir Singasari yang melahirkan konsep penyatuan kerajaan nusantara. Kertanegara juga mertua Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. Di era Raja Wisnuwardhana, dibangun pelabuhan di kawasan Sungai Brantas. Lokasinya tidak jauh dari wilayah Mojokerto. Pelabuhan tersebut terkenal bernama Canggu. Wisnuwardhana mangkat pada 1192 Saka atau 1270 Masehi.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More