20.000 Paket Sembako Bantuan Presiden Sasar Warga Solo Terdampak Corona
Selasa, 19 Mei 2020 - 13:30 WIB
SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerima 20.000 paket sembako bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Selasa (19/5/2020). Paket sembako bakal disalurkan kepada masyarakat Solo yang terdampak virus corona (Covid-19) tapi belum tersentuh bantuan.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, masyarakat yang terdampak wabah corona bukan hanya warga tidak mampu. Namun sejumlah kalangan juga terdampak, seperti pekerja seni, pedagang kaki lima (PKL) hingga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Mereka sekarang terpuruk karena penghasilannya berkurang," kata Rudy usai serah terima bantuan paket sembako Presiden di Balai Kota Solo, Selasa (19/5/2020). Penyaluran paket sembako Presiden akan dikirim ke alamat masing-masing. ( )
Kepala Bagian Dana Operasional dan Bantuan Presiden, Kementerian Sekretariat Negara Helmi Agustian mengemukakan, paket sembako bantuan Presiden isinya 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan 1 kotak teh celup.
"Sebagaimana disampaikan Pak Wali Kota, sasarannya adalah masyarakat Kota Surakarta yang terdampak COVID-19 namun selama ini belum mendapat bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," ungkap Helmi Agustian.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, masyarakat yang terdampak wabah corona bukan hanya warga tidak mampu. Namun sejumlah kalangan juga terdampak, seperti pekerja seni, pedagang kaki lima (PKL) hingga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Mereka sekarang terpuruk karena penghasilannya berkurang," kata Rudy usai serah terima bantuan paket sembako Presiden di Balai Kota Solo, Selasa (19/5/2020). Penyaluran paket sembako Presiden akan dikirim ke alamat masing-masing. ( )
Kepala Bagian Dana Operasional dan Bantuan Presiden, Kementerian Sekretariat Negara Helmi Agustian mengemukakan, paket sembako bantuan Presiden isinya 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan 1 kotak teh celup.
"Sebagaimana disampaikan Pak Wali Kota, sasarannya adalah masyarakat Kota Surakarta yang terdampak COVID-19 namun selama ini belum mendapat bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," ungkap Helmi Agustian.
(abd)
tulis komentar anda