Tiga Mahasiswa Papua di Salatiga Diduga Meninggal Akibat Miras
Jum'at, 12 Maret 2021 - 18:25 WIB
SALATIGA - Tiga orang mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga asal Papua meninggal dunia setelah minum minuman keras (miras). Diduga mereka keracunan minuman beralkohol itu.
Tiga orang mahasiswa tersebut yakni, Ovni Warkerkwa asal Lanisajari RT 005 RW 000 Desa Minabua, Kecamatan Mimika Baru, Mimika Papua; Rudolf Carlos Kelanangame asal Papua yang berdomisili di Asrama UKSW Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga dan Marpino M Sipka yang juga berdomisili di Asrama UKSW.
Baca juga: Gibran Bagikan Handphone Bantuan Mantan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo untuk Siswa Kurang Mampu
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, Ovni meninggal pada 10 Maret 2021 di RSUD Salatiga. "Berdasarkan keterangan dokter jaga RSUD Salatiga Arini Dyah Setyowati, korban meninggal dunia karena kelebihan kelenjar getah bening di dalam tubuhnya dan tidak ada gejala kekerasan ataupun suspek virus Covid-19," jelasnya di Mapolres Salatiga, Jumat (12/3/2021).
Kemudian Rudolf meninggal pada 11 Maret di RSUD Salatiga karena sakit organ dalam dan tidak ada gejala kekerasan ataupun suspek virus Covid-19. Selanjutnya Marpino meninggal di RS Puri Asih Salatiga pada Jumat (12/3/2021). Hanya, sampai saat ini hasil rekam medik dari RS Puri Asih belum keluar.
"Informasi awal korban atasnama Ovni meninggal dunia karena sakit. Kemudian setelah ditelusuri, korban meninggal akibat keracunan karena mengkonsumsi miras," terang Kapolres.
Baca juga: Erupsi, Dua Kubah Gunung Merapi Muntahkan 17 Kali Lava Pijar
Menurut Kapolres, para korban minum miras bersama tujuh orang lainnya. Mereka minum miras disebuah rumah kos temannya. Para korban seusai mengkonsumsi miras mengalami sesak nafas dan akhirnya tidak dapat tertolong.
"Jadi mereka ini sempat dirawat di RSUD Kota Salatiga. Korban pertama jenazah sudah dipulangkan ke Mimika Papua dan dua orang lain petang ini. Adapun penjual minuman telah kami amankan," katanya.
Kapolres Salatiga menyatakan, meninggalnya tiga orang mahasiswa asal Papua masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan petugas. Meski demikian, diduga miras yang dikonsumsi para mahasiswa telah dioplos.
Wakil Rektor UKSW Salatiga Andeka Rocky Tanaamah mengatakan, ke depan akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap para mahasiswa UKSW. "Kami selalu mengingatkan para mahasiswa dalam setiap kesempatan baik pertemuan antar etnis atau melalui koordinasi khusus. Kejadian ini memang tidak kami duga. Jujur kami kaget," tandasnya.
Tiga orang mahasiswa tersebut yakni, Ovni Warkerkwa asal Lanisajari RT 005 RW 000 Desa Minabua, Kecamatan Mimika Baru, Mimika Papua; Rudolf Carlos Kelanangame asal Papua yang berdomisili di Asrama UKSW Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga dan Marpino M Sipka yang juga berdomisili di Asrama UKSW.
Baca juga: Gibran Bagikan Handphone Bantuan Mantan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo untuk Siswa Kurang Mampu
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, Ovni meninggal pada 10 Maret 2021 di RSUD Salatiga. "Berdasarkan keterangan dokter jaga RSUD Salatiga Arini Dyah Setyowati, korban meninggal dunia karena kelebihan kelenjar getah bening di dalam tubuhnya dan tidak ada gejala kekerasan ataupun suspek virus Covid-19," jelasnya di Mapolres Salatiga, Jumat (12/3/2021).
Kemudian Rudolf meninggal pada 11 Maret di RSUD Salatiga karena sakit organ dalam dan tidak ada gejala kekerasan ataupun suspek virus Covid-19. Selanjutnya Marpino meninggal di RS Puri Asih Salatiga pada Jumat (12/3/2021). Hanya, sampai saat ini hasil rekam medik dari RS Puri Asih belum keluar.
"Informasi awal korban atasnama Ovni meninggal dunia karena sakit. Kemudian setelah ditelusuri, korban meninggal akibat keracunan karena mengkonsumsi miras," terang Kapolres.
Baca juga: Erupsi, Dua Kubah Gunung Merapi Muntahkan 17 Kali Lava Pijar
Menurut Kapolres, para korban minum miras bersama tujuh orang lainnya. Mereka minum miras disebuah rumah kos temannya. Para korban seusai mengkonsumsi miras mengalami sesak nafas dan akhirnya tidak dapat tertolong.
"Jadi mereka ini sempat dirawat di RSUD Kota Salatiga. Korban pertama jenazah sudah dipulangkan ke Mimika Papua dan dua orang lain petang ini. Adapun penjual minuman telah kami amankan," katanya.
Kapolres Salatiga menyatakan, meninggalnya tiga orang mahasiswa asal Papua masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan petugas. Meski demikian, diduga miras yang dikonsumsi para mahasiswa telah dioplos.
Wakil Rektor UKSW Salatiga Andeka Rocky Tanaamah mengatakan, ke depan akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap para mahasiswa UKSW. "Kami selalu mengingatkan para mahasiswa dalam setiap kesempatan baik pertemuan antar etnis atau melalui koordinasi khusus. Kejadian ini memang tidak kami duga. Jujur kami kaget," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda