Hanya Warga Negatif COVID-19 Boleh Keluar Masuk Desa Waru
Selasa, 19 Mei 2020 - 12:30 WIB
Seorang warga Desa Waru Nita mengatakan, dirinya terpaksa harus keluar rumah karena bekerja. “Sejauh ini sih masih lancar, saya keluar karena bekerja,” ujar dia.
Banyaknya warga RW 12 Desa Waru, Sidoarjo yang terpapar virus COVID-19 ini bermula ketika warga mendatangi acara tahlil yang dilakukan salah satu warga setempat. Sejumlah warga yang datang ke acara tahlil itu satu-persatu terpapar virus COVID-19 yang kemudian menyebabkan Desa Waru diisolasi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Menurut catatan perangkat desa setempat, ada 36 warga terpapar virus COVID-19. Sebanyak 15 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian Sebanyak 15 warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), sebanyak 6 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 2 warga meninggal dunia.
Sementara dari hasil rapid test yang dilakukan Senin (18/5/2020) kemarin, dari 303 warga yang mengikuti rapid test, hasinya sebanyak 54 di antaranya dinyatakan reaktif positif COVID-19.
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, kawasan RW 12 Desa Waru ini, saya katakan ada klaster tahlilan.
Hingga saat ini, Desa waru, Sidoarjo, yang terletak di tepi jalur Surabaya-Sidoarjo ini masih ditutup dan diisolasi untuk umum. Seluruh warga yang keluar dan masuk desa tersebut wajib menunjukkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh RT/ RW di bawah pengawasan aparat gabungan TNI dan Polri.
Banyaknya warga RW 12 Desa Waru, Sidoarjo yang terpapar virus COVID-19 ini bermula ketika warga mendatangi acara tahlil yang dilakukan salah satu warga setempat. Sejumlah warga yang datang ke acara tahlil itu satu-persatu terpapar virus COVID-19 yang kemudian menyebabkan Desa Waru diisolasi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Menurut catatan perangkat desa setempat, ada 36 warga terpapar virus COVID-19. Sebanyak 15 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian Sebanyak 15 warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), sebanyak 6 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 2 warga meninggal dunia.
Sementara dari hasil rapid test yang dilakukan Senin (18/5/2020) kemarin, dari 303 warga yang mengikuti rapid test, hasinya sebanyak 54 di antaranya dinyatakan reaktif positif COVID-19.
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, kawasan RW 12 Desa Waru ini, saya katakan ada klaster tahlilan.
Hingga saat ini, Desa waru, Sidoarjo, yang terletak di tepi jalur Surabaya-Sidoarjo ini masih ditutup dan diisolasi untuk umum. Seluruh warga yang keluar dan masuk desa tersebut wajib menunjukkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh RT/ RW di bawah pengawasan aparat gabungan TNI dan Polri.
(nth)
tulis komentar anda