Spot Mancing di Seruyan Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Jum'at, 12 Maret 2021 - 13:17 WIB
SERUYAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Kalteng Zuli Eko Prasetyo menyebutkan jika spot-spot mancing yang ada di wilayah perairan Seruyan berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat.
Seperti yang diketahui, memancing saat ini menjadi salah satu hobi yang banyak digemari oleh berbagai macam kalangan masyarakat, termasuk dirinya disaat waktu luang khususnya bila akhir pekan.
"Jadi ada satu hal yang terlintas dibenak saya selama beberapa kali pergi memancing ke laut dengan menggunakan kapal nelayan yakni tentang potensi wisata dan peningkatan perekonomian masyarakat dari hobi tersebut," katanya, Jumat (12/3/2021).
Ia mengatakan, jika hendak memancing kelaut, pihaknya biasa menyewa kapal dari para nelayan dengan tarif sekali pergi mencapai Rp700 ribu. "Anggap saja itu sudah bersih dan dalam beberapa waktu belakangan bahkan para pemancing dari luar daerah seperti Kotawaringin Timur (Kotim) dan Palangkaraya juga kerap ikut bersama saya memancing di perairan Seruyan dan kami menyewa tiga kapal nelayan.”
Dari pengalaman tersebut, dirinya menilai jika hal tersebut merupakan sebuah potensi yang harus dimanfaatkan oleh instansi terkait untuk menjadikan memancing sebagai sesuatu yang bisa bermanfaat bagi daerah khususnya masyarakat setempat. Baca: Ditabrak Sedan dan Truk, Pejabat Pemkab Tulungagung Meninggal.
Dirinya menyarankan agar pihak terkait bisa memberikan usulan kepada provinsi untuk membuatkan rumpon (tempat berkumpulnya ikan) di laut demi menarik para pemancing dari luar daerah untuk memancing di Seruyan.
Dengan demikian, dirinya meyakini bahwa akan ada lebih banyak lagi pemancing dari luar daerah yang datang untuk memancing di laut Seruyan. "Jika sudah seperti itu, maka para nelayan akan memiliki usaha sampingan dengan menjadi juru antar bagi para pemancing dari luar daerah tersebut dan tentu saja dengan hasil yang cukup menjanjikan," sebutnya. Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Simo Jawar Ditangkap, Motifnya Cemburu.
Bahkan hal itu juga berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan pemerintah menyediakan kapal memancing yang lebih besar dan tentu saja dengan tarif yang berbeda. "Itu akan sangat membantu ekonomi masyarakat, jika sudah seperti itu mereka bisa menghias kapal-kapal mereka agar bisa lebih menarik," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, memancing saat ini menjadi salah satu hobi yang banyak digemari oleh berbagai macam kalangan masyarakat, termasuk dirinya disaat waktu luang khususnya bila akhir pekan.
"Jadi ada satu hal yang terlintas dibenak saya selama beberapa kali pergi memancing ke laut dengan menggunakan kapal nelayan yakni tentang potensi wisata dan peningkatan perekonomian masyarakat dari hobi tersebut," katanya, Jumat (12/3/2021).
Ia mengatakan, jika hendak memancing kelaut, pihaknya biasa menyewa kapal dari para nelayan dengan tarif sekali pergi mencapai Rp700 ribu. "Anggap saja itu sudah bersih dan dalam beberapa waktu belakangan bahkan para pemancing dari luar daerah seperti Kotawaringin Timur (Kotim) dan Palangkaraya juga kerap ikut bersama saya memancing di perairan Seruyan dan kami menyewa tiga kapal nelayan.”
Dari pengalaman tersebut, dirinya menilai jika hal tersebut merupakan sebuah potensi yang harus dimanfaatkan oleh instansi terkait untuk menjadikan memancing sebagai sesuatu yang bisa bermanfaat bagi daerah khususnya masyarakat setempat. Baca: Ditabrak Sedan dan Truk, Pejabat Pemkab Tulungagung Meninggal.
Dirinya menyarankan agar pihak terkait bisa memberikan usulan kepada provinsi untuk membuatkan rumpon (tempat berkumpulnya ikan) di laut demi menarik para pemancing dari luar daerah untuk memancing di Seruyan.
Dengan demikian, dirinya meyakini bahwa akan ada lebih banyak lagi pemancing dari luar daerah yang datang untuk memancing di laut Seruyan. "Jika sudah seperti itu, maka para nelayan akan memiliki usaha sampingan dengan menjadi juru antar bagi para pemancing dari luar daerah tersebut dan tentu saja dengan hasil yang cukup menjanjikan," sebutnya. Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis di Simo Jawar Ditangkap, Motifnya Cemburu.
Bahkan hal itu juga berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan pemerintah menyediakan kapal memancing yang lebih besar dan tentu saja dengan tarif yang berbeda. "Itu akan sangat membantu ekonomi masyarakat, jika sudah seperti itu mereka bisa menghias kapal-kapal mereka agar bisa lebih menarik," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda