Guru di Sleman Mulai Divaksin COVID-19
Rabu, 10 Maret 2021 - 06:26 WIB
Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi COVID-19 kepada guru dan tenaga pendidikan, Selasa (9/3/2021). (Ist)
SLEMAN - Pemkab Sleman mulai melakukan vaksinasi COVID-19 kepada guru dan tenaga pendidikan, Selasa (9/3/2021). Vaksinasi dilakukan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan yang diplih secara mandiri saat mendaftar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan vaksinasi untuk tenaga pendidikan ini awalnya hanya bagi guru PAUD, TK, SD dan SMP yang merupakan domain satuan pendidikan di Sleman,
Namun perkembangannya, guru SMA dan SMK yang menjadi domain propinsi serta dosen juga diserahkan ke kabupatan. Sehingga untuk guru SMA, SMK maupun dosen, akan dikoordinasikan lebih lanjut.
"Data tenaga pendidik yang terdata saat pendaftaran ada 15.000 orang lebih. Namun, setelah diseleksi lagi, 5.000 lebih merupakan dosen maupun guru SMA dan SMK. Karena itu kita akan data dan atur strategi lagi," kata Joko. Baca: Pembangunan Dermaga Pulau Nangka Babel Dimulai Tahun 2022.
Menurut Joko tetap komitmen akan menyelesaikan vaksinasi kepada semua yang telah masuk daftar vaksinasi di Sleman. Baik yang ber-KTP Sleman maupun bukan, namun berdomisili kerja di Sleman. Sebab data yang daftar di Sleman menjadi tanggung jawab Sleman.
Apalagi untuk vaksin ini juga didukung faskes yang ada di Sleman maupun organisasi profesi “Sebisa mungkin kita selesaikan,” pungkasnya. Baca Juga: Diduga Cabuli Siswi, Kepsek SMK Tanwir Surabaya Dipanggil Polisi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo mengatakan vaksinasi untuk tenaga pendidikan ini awalnya hanya bagi guru PAUD, TK, SD dan SMP yang merupakan domain satuan pendidikan di Sleman,
Namun perkembangannya, guru SMA dan SMK yang menjadi domain propinsi serta dosen juga diserahkan ke kabupatan. Sehingga untuk guru SMA, SMK maupun dosen, akan dikoordinasikan lebih lanjut.
"Data tenaga pendidik yang terdata saat pendaftaran ada 15.000 orang lebih. Namun, setelah diseleksi lagi, 5.000 lebih merupakan dosen maupun guru SMA dan SMK. Karena itu kita akan data dan atur strategi lagi," kata Joko. Baca: Pembangunan Dermaga Pulau Nangka Babel Dimulai Tahun 2022.
Menurut Joko tetap komitmen akan menyelesaikan vaksinasi kepada semua yang telah masuk daftar vaksinasi di Sleman. Baik yang ber-KTP Sleman maupun bukan, namun berdomisili kerja di Sleman. Sebab data yang daftar di Sleman menjadi tanggung jawab Sleman.
Apalagi untuk vaksin ini juga didukung faskes yang ada di Sleman maupun organisasi profesi “Sebisa mungkin kita selesaikan,” pungkasnya. Baca Juga: Diduga Cabuli Siswi, Kepsek SMK Tanwir Surabaya Dipanggil Polisi.
(nag)
tulis komentar anda