Terbongkar, Inilah Pelecehan Seksual yang Diduga Dialami Siswi SMK Surabaya

Jum'at, 05 Maret 2021 - 12:30 WIB
Korban ARN saat mendatangi Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum kepala sekolah. Foto/SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang kepala sekolah (Kepsek) SMK Swasta di kawasan Jalan Kedung Anyar Kota Surabaya, AF kepada siswinya, ARN (19) kini telah sampai di meja polisi.



Kamis (04/3/2021) kemarin ARN diperiksa secara marathon. Dengan didampingi ayahnya, Soeminto, gadis cantik ini menjalani visum di RS Bhayangkara Surabaya. Setelah visum, ARN juga mendapat pendampingan psikologis.



"Hal itu karena anak saya mendapat tekanan psikologinya," kata Soeminto. Anaknya keluar dari ruang konseling RS Bhayangkara pada pukul 13.00 WIB.

Untuk hasil visum, kata dia, hanya diketahui oleh pihak kepolisian. Sesuai informasi, pihak keluarga akan mengetahui hasil visum sekitar dua minggu pasca diperiksa.

Soeminto melanjutkan, usai menjalani visum dan pemeriksaan psikilogi, ARN kembali ke PPA Polrestabes Surabaya. Selama di Polrestabes, ARN dicecar 18 pertanyaan. Salah satunya yakni sejauh mana pelecehan yang diduga dilakukan oleh Kepsek kepada ARN.

"Saya tidak ingat satu persatu. Tapi ada salah satu jawaban di mana hal itu (pelecehan) juga dilakukan terhadap korban-korban yang lain. Sebatas pusar, jadi dari atas hingga sebatas pusar," ungkapnya.

Meski demikian, kata Soeminto, kepolisian belum bisa menindaklanjuti laporan yang ia layangkan. Karena masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.

"Ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Laporan juga belum sampai ke PPA dan tim belum terbentuk sehingga belum bisa terjun ke lapangan," ujarya.
Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content