Galang Donasi, Warga Bantu Keluarga Terdampak Corona Tak Terjangkau Pemerintah
Senin, 18 Mei 2020 - 20:34 WIB
BANDUNG BARAT - Rasa kepedulian sosial ditunjukkan warga RW 12 Perum Nuansa Bukit Cihampelas, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Secara gotong royong mereka mengumpulkan donasi berupa paket sembako untuk disalurkan kepada warga miskin terdampak pandemi Corona (COVID-19) yang belum tercakup bantuan pemerintah.
"Ini gerakan spontanitas warga dan para donatur yang peduli, berempati, dan ingin berbagi ke sesama yang membutuhkan. Sekarang sedang pandemi, banyak warga yang butuh bantuan akibat kehilangan pekerjaan dan usaha,” kata Ketua RW 12 Perum Nuansa Bukit Cihampelas, Rokani kepada SINDOnews, Senin (18/5/2020).
(Baca: Lupa PSBB, Ridwan Kamil Minta TNI/Polri Kembali Perketat Aktivitas Warga)
Paket sembako yang berhasil terkumpul ada sebanyak 85 paket berisi beras, mie instant, minyak goreng, terigu, telor, gula, dan teh celup. Sembako tersebut akan diberikan ke warga dengan kategori sangat miskin, miskin dan rawan miskin di sekitar perumahan.
Berdasarkan hasil pendataan, di wilayah sekitar perumahan memang ada sekitar 125 kepala keluarga yang layak dibantu. Warga pun seperti tersandera karena belum ada kejelasan kapan akan datang.
Oleh sebab itu sambil menunggu bantuan pemerintah warga Perum Nuansa Bukit Cihampelas dengan sejumlah donatur, berusaha membantu untuk meringankan beban mereka.
"Bantuan diserahkan dalam beberapa tahap, semoga bermanfaat bagi penerima," tuturnya.
(Baca: 4 Pegawai Puskesmas di Kota Tasikmalaya Reaktif COVID-19)
Rahmat, salah satu warga penerima bantuan sembako merasa bersyukur ada warga yang memberikan perhatian kepadanya. "Semoga bantuan ini jadi ladang pahala dan kami juga berharap bantuan dari pemerintah segera datang," ucapnya.
Sejauh ini Pemkan Bandung Barat sudah mendistribusikan 8.000 paket sembako untuk tahap pertama. Pada tahap kedua akan disebarkan 45.000 paket yang ditargetkan telah terdistribusi sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Selain pemkab, bantuan sembako juga datang dari Pemprov Jabar berjumlah 18.351 paket dan sudah terdistribusi seluruhnya. Sementara untuk bantuan sosial tunai (BST) Rp600 ribu dari pemerintah pusat selama untuk tiga bulan, Bandung Barat sudah mendapat 12.635 keluarga penerima manfaat dari kuota 32 ribu lebih.
”Oleh sebab itu kami masih menunggu 20.000 lagi untuk pencairan tahap berikutnya," kata Kepala Dinas Sosial Bandung Barat, Heri Partomo.
"Ini gerakan spontanitas warga dan para donatur yang peduli, berempati, dan ingin berbagi ke sesama yang membutuhkan. Sekarang sedang pandemi, banyak warga yang butuh bantuan akibat kehilangan pekerjaan dan usaha,” kata Ketua RW 12 Perum Nuansa Bukit Cihampelas, Rokani kepada SINDOnews, Senin (18/5/2020).
(Baca: Lupa PSBB, Ridwan Kamil Minta TNI/Polri Kembali Perketat Aktivitas Warga)
Paket sembako yang berhasil terkumpul ada sebanyak 85 paket berisi beras, mie instant, minyak goreng, terigu, telor, gula, dan teh celup. Sembako tersebut akan diberikan ke warga dengan kategori sangat miskin, miskin dan rawan miskin di sekitar perumahan.
Berdasarkan hasil pendataan, di wilayah sekitar perumahan memang ada sekitar 125 kepala keluarga yang layak dibantu. Warga pun seperti tersandera karena belum ada kejelasan kapan akan datang.
Oleh sebab itu sambil menunggu bantuan pemerintah warga Perum Nuansa Bukit Cihampelas dengan sejumlah donatur, berusaha membantu untuk meringankan beban mereka.
"Bantuan diserahkan dalam beberapa tahap, semoga bermanfaat bagi penerima," tuturnya.
(Baca: 4 Pegawai Puskesmas di Kota Tasikmalaya Reaktif COVID-19)
Rahmat, salah satu warga penerima bantuan sembako merasa bersyukur ada warga yang memberikan perhatian kepadanya. "Semoga bantuan ini jadi ladang pahala dan kami juga berharap bantuan dari pemerintah segera datang," ucapnya.
Sejauh ini Pemkan Bandung Barat sudah mendistribusikan 8.000 paket sembako untuk tahap pertama. Pada tahap kedua akan disebarkan 45.000 paket yang ditargetkan telah terdistribusi sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Selain pemkab, bantuan sembako juga datang dari Pemprov Jabar berjumlah 18.351 paket dan sudah terdistribusi seluruhnya. Sementara untuk bantuan sosial tunai (BST) Rp600 ribu dari pemerintah pusat selama untuk tiga bulan, Bandung Barat sudah mendapat 12.635 keluarga penerima manfaat dari kuota 32 ribu lebih.
”Oleh sebab itu kami masih menunggu 20.000 lagi untuk pencairan tahap berikutnya," kata Kepala Dinas Sosial Bandung Barat, Heri Partomo.
(muh)
tulis komentar anda