Ratusan Tukang Becak dan Warga Terima Bantuan Sembako PDAM Salatiga
Senin, 18 Mei 2020 - 15:15 WIB
SALATIGA - Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Salatiga memberikan bantuan paket sembako dan uang santunan kepada ratusan orang tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Becak Salatiga dan kaum duafa. Selain itu, Dharma Wanita PDAM juga memberikan bantuan serupa kepada sejumlah panti asuhan dan pondok pesantren.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur PDAM Kota Salatiga Samino kepada perwakilan penerima bantuan di kantor PDAM, Senin (18/5/2020). Adapun nilai nominal bantuan tersebut mencapai Rp131,3 juta.
Samino mengatakan, penyaluran bantuan sembako dan bantuan uang pada bulan Ramadhan ini, sudah menjadi program tahunan. Tujuannya untuk meringankan beban para tukang becak dalam memenuhi kebutuhan pangan menjelang Lebaran pada masa pendemi virus vorona (COVID-19).( )
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Salatiga. Kami berharap, paket sembako sederhana ini bisa meringankan dan membantu para tukang becak dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk menyambut Lebaran. Selain memberikan bantuan kepada tukang becak, kami juga memberikan bantuan kepada panti asuhan dan yayasan sosial yang ada di Salatiga," ujarnya.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur PDAM Kota Salatiga Samino kepada perwakilan penerima bantuan di kantor PDAM, Senin (18/5/2020). Adapun nilai nominal bantuan tersebut mencapai Rp131,3 juta.
Samino mengatakan, penyaluran bantuan sembako dan bantuan uang pada bulan Ramadhan ini, sudah menjadi program tahunan. Tujuannya untuk meringankan beban para tukang becak dalam memenuhi kebutuhan pangan menjelang Lebaran pada masa pendemi virus vorona (COVID-19).( )
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Salatiga. Kami berharap, paket sembako sederhana ini bisa meringankan dan membantu para tukang becak dalam memenuhi kebutuhan pangan untuk menyambut Lebaran. Selain memberikan bantuan kepada tukang becak, kami juga memberikan bantuan kepada panti asuhan dan yayasan sosial yang ada di Salatiga," ujarnya.
(abd)
tulis komentar anda