125.000 KK Miskin di DIY Bakal Terima Bansos Dampak Corona
Jum'at, 17 April 2020 - 23:05 WIB
YOGYAKARTA - Sebanyak 125.000 Kepala Keluarga (KK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menerima bantuan soisl selama tiga bulan berturut-turut. Bantuan ini bagi warga tidak mampu yang terdampak pandemi virus corona, Covid-19.
Sekda DIY Kadarmanto Baskara Aji mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait dengan bantuan sosial pandemi corona. Dari hasil rapat dan juga Kementerian Keuangan diputuskan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 adalah Rp600.000 setiap bulan. Dana tersebut bakal diberikan selama tiga bulan.
"Jadi kita sudah ada kuota dari Kementerian Sosial. Nanti setiap KK bakal menerima Rp600.000 setiap bulan, selama tiga bulan," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (17/4/2020).
Dijelaskan, untuk DIY Kementerian Sosial sudah memberikan kuota. Data yang diterima DIY saat ini adalah 125.000 KK. "Jadi nanti dana yang diterima adalah Rp225 Miliar," katanya.
Selain kuota Kementrian Sosial, kabupaten/kota juga bisa melakukan penambahan pemberian dana bagi warga yang masuk daftar penerima tapi belum terdaftar di Kementerian Sosial. Mengenai teknisnya, pihaknya mengaku masih akan koordinasi lebih jauh.
"Karena memang harus ada data, termasuk penerima PKH dan bantuan lain seperti bantuan Rp200 per bulan, maka daerah bisa melakukan top up, dengan dana baik dari pemkab maupun provinsi," katanya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu data nama dan alamat penerima yang akan segera disampaikan Kemensos. "Paling lambat katanya Senin depan (20/4/2020)," katanya.
Sekda DIY Kadarmanto Baskara Aji mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait dengan bantuan sosial pandemi corona. Dari hasil rapat dan juga Kementerian Keuangan diputuskan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 adalah Rp600.000 setiap bulan. Dana tersebut bakal diberikan selama tiga bulan.
"Jadi kita sudah ada kuota dari Kementerian Sosial. Nanti setiap KK bakal menerima Rp600.000 setiap bulan, selama tiga bulan," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (17/4/2020).
Dijelaskan, untuk DIY Kementerian Sosial sudah memberikan kuota. Data yang diterima DIY saat ini adalah 125.000 KK. "Jadi nanti dana yang diterima adalah Rp225 Miliar," katanya.
Selain kuota Kementrian Sosial, kabupaten/kota juga bisa melakukan penambahan pemberian dana bagi warga yang masuk daftar penerima tapi belum terdaftar di Kementerian Sosial. Mengenai teknisnya, pihaknya mengaku masih akan koordinasi lebih jauh.
"Karena memang harus ada data, termasuk penerima PKH dan bantuan lain seperti bantuan Rp200 per bulan, maka daerah bisa melakukan top up, dengan dana baik dari pemkab maupun provinsi," katanya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu data nama dan alamat penerima yang akan segera disampaikan Kemensos. "Paling lambat katanya Senin depan (20/4/2020)," katanya.
(abd)
tulis komentar anda