Nelayan di Teluk Bone Mengaku Diancam Pelaku Illegal Fishing
Minggu, 21 Februari 2021 - 17:20 WIB
"Tidak ada satu pun mahkluk di laut yang tidak terkena dampak fisik pengeboman ikan . Ketika struktur dasar laut seperti bunga karang dan terumbu karang musnah maka ikan, kepiting, bintang laut, dan seluruh habitatnya akan hilang dan mati. Kami berharap agar aparat kepolisian, khususnya kesatuan Polairud mampu membebaskan Teluk Bone dari aktivitas ilegal," harapnya.
Sementara, Kapolres Wajo , AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, informasi dari masyarakat terkait aksi illegal fishing di Teluk Bone memang sangat dibutuhkan oleh aparat kepolisian.
Olehnya itu, Kapolres mengaku, akan segera berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Sulsel untuk melakukan penyelidikan terkait aksi illegal fishing yang terjadi di perairan Teluk Bone.
"Kami akan melakukan penyelidikan terkait informasi ini. Peran serta masyarakat sangat besar pengaruhnya dalam penanganan kasus ini. Polres Wajo tidak memiliki satuan polair, sarana maupun personel. Sehingga kami juga akan meneruskan informasi ini ke Ditpolair Polda Sulsel ," tandasnya.
Sementara, Kapolres Wajo , AKBP Muhammad Islam Amrullah mengatakan, informasi dari masyarakat terkait aksi illegal fishing di Teluk Bone memang sangat dibutuhkan oleh aparat kepolisian.
Olehnya itu, Kapolres mengaku, akan segera berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Sulsel untuk melakukan penyelidikan terkait aksi illegal fishing yang terjadi di perairan Teluk Bone.
"Kami akan melakukan penyelidikan terkait informasi ini. Peran serta masyarakat sangat besar pengaruhnya dalam penanganan kasus ini. Polres Wajo tidak memiliki satuan polair, sarana maupun personel. Sehingga kami juga akan meneruskan informasi ini ke Ditpolair Polda Sulsel ," tandasnya.
(luq)
tulis komentar anda