Indonesia Menjadi Bagian Negara di Dunia Mendukung Penyelidikan Asal-usul Covid-19

Senin, 18 Mei 2020 - 10:15 WIB
Sejumlah petugas medis yang menggunakan pakaian pelindung merawat pasien yang terjangkit virus corona baru di salah satu rumah sakit di Wuhan, Hubei, China, 6 Februari 2020. Foto/China Daily via REUTERS
JAKARTA - Seruan penyelidikan independen tentang asal-usul pandemi virus corona baru penyebab penyakit Covid-19 didukung juga oleh Indonesia.

Virus ini terdeteksi pertama kali di Wuhan, China , pada Desember 2019. Indonesia mendukung hal itu bersama sejumlah negara lainya,

Seruan ini datang dari Australia. Surat kabar The Australian telah memperoleh rancangan resolusi untuk diajukan ke Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly) pada Selasa (19/5/2020) yang didukung oleh negara-negara utama termasuk India, Jepang, Inggris, Kanada, Selandia Baru, Indonesia, Rusia, Meksiko, Brasil, dan 27 negara anggota Uni Eropa.



"Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Ghebreyesus agar memulai pada saat yang tepat, paling awal...proses bertahap evaluasi yang tidak memihak, independen dan komprehensif dari respons internasional terhadap pandemi, tindakan WHO dan jadwal wabahnya," bunyi sebagian rancangan resolusi tersebut. (BACA JUGA: Berharap Dapat Berkah Ramadhan, Komunitas Muslim New York Bagikan Makanan Gratis)

Kantor Perdana Menteri Selandia Jacinda Ardern melalui juru bicaranya mengatakan kepada New Zealand Herald bahwa Direktur Jenderal Kesehatan Dr Ashley Bloomfield akan mewakili kepentingan Selandia Baru besok.

"Posisi Selandia Baru adalah untuk penyelidikan independen terhadap respons global terhadap pandemi Covid-19, termasuk asal dan perkembangan pandemi, karena selalu ada hal-hal yang dapat kita pelajari untuk meningkatkan respons kolektif kita terhadap kesehatan global," katanya.

"Juga, minggu lalu Selandia Baru bergabung dengan sejumlah negara dalam menyatakan dukungan untuk partisipasi Taiwan sebagai pengamat di Majelis Kesehatan Dunia pada 18-19 Mei. Kami telah lama menekankan dalam keterlibatan kami dengan Organisasi Kesehatan Dunia tentang pentingnya inklusivitas dan non-politisasi dalam masalah kesehatan global," paparnya.

The Australian melaporkan bahwa dukungan internasional akan membuat marah China, yang sebelumnya telah mengancam Australia dengan boikot konsumen China atas pengejaran penyelidikan oleh pemerintah Perdana Menteri Scott Morrison. (Baca juga: Bukan Gertak Sambal, China Realisasikan Ancamannya pada Australia)

Majelis Kesehatan Dunia, meski ada pembatasan perjalanan terkait Covid-19, dijadwalkan mengadakan pertemuan pada Senin (18/5/2020) dan Selasa (19/5/2020). Majelis akan fokus pada virus corona baru. Mosi ini akan diajukan pada Selasa pagi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content