Korban Terakhir Longsor Nganjuk Ditemukan Tim Pencari Gabungan
Jum'at, 19 Februari 2021 - 16:18 WIB
NGANJUK - Seluruh korban tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditemukan. Satu korban terakhir Darimun (80) ditemukan tim pencari gabungan pada Jumat pagi (19/2/2021) sekitar pukul 08.46 WIB.
Kepala Basarnas Jatim Hari Adi Purnomo mengonfirmasi kebenaran penemuan satu jenazah terakhir korban longsor di Ngetos, Kabupaten Nganjuk. "Pada jam 08.46 WIB, dievakuasi satu orang korban dalam keadaan meninggal dunia di sektor A (utara)," ucap Hari Adi Purnomo, saat dikonfirmasi Jumat sore.
Baca juga: Longsor Nganjuk, 101 Warga Mengungsi dan 7 Warga Hilang
Setelah ditemukan, jasad Darimun langsung dibawa ke lapangan belakang puskesmas untuk dibersihkan. Jenazah lalu dishalatkan petugas dan setelahnya dibawa ke pemakaman. Keluarga juga diizinkan untuk mendampingi.
Dengan temuan satu korban terakhir kali longsor Ngetos tersebut total ada 21 warga yang telah ditemukan tim pencari gabungan. "Total terdapat 21 orang, dua di antaranya selamat dan sisanya meninggal dunia," katanya.
Sebelumnya diberitakan tanah longsor terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk pada Minggu (14/2/2021). Akibat longsor ini setidaknya ada 21 warga yang dikabarkan terkubur material longsor. Proses evakuasi korban sendiri telah dilangsungkan oleh petugas gabungan sejak Senin dini kemarin.
Baca juga: Petugas Rutan Medaeng Gagalkan Penyelundupan Narkotika dalam Perut Ikan Mujair
Total terdapat 186 penduduk yang mendiami Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Dimana dari jumlah tersebut, 21 warga sempat dilaporkan menjadi korban tanah longsor dan dinyatakan hilang.
Kepala Basarnas Jatim Hari Adi Purnomo mengonfirmasi kebenaran penemuan satu jenazah terakhir korban longsor di Ngetos, Kabupaten Nganjuk. "Pada jam 08.46 WIB, dievakuasi satu orang korban dalam keadaan meninggal dunia di sektor A (utara)," ucap Hari Adi Purnomo, saat dikonfirmasi Jumat sore.
Baca juga: Longsor Nganjuk, 101 Warga Mengungsi dan 7 Warga Hilang
Setelah ditemukan, jasad Darimun langsung dibawa ke lapangan belakang puskesmas untuk dibersihkan. Jenazah lalu dishalatkan petugas dan setelahnya dibawa ke pemakaman. Keluarga juga diizinkan untuk mendampingi.
Dengan temuan satu korban terakhir kali longsor Ngetos tersebut total ada 21 warga yang telah ditemukan tim pencari gabungan. "Total terdapat 21 orang, dua di antaranya selamat dan sisanya meninggal dunia," katanya.
Sebelumnya diberitakan tanah longsor terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk pada Minggu (14/2/2021). Akibat longsor ini setidaknya ada 21 warga yang dikabarkan terkubur material longsor. Proses evakuasi korban sendiri telah dilangsungkan oleh petugas gabungan sejak Senin dini kemarin.
Baca juga: Petugas Rutan Medaeng Gagalkan Penyelundupan Narkotika dalam Perut Ikan Mujair
Total terdapat 186 penduduk yang mendiami Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Dimana dari jumlah tersebut, 21 warga sempat dilaporkan menjadi korban tanah longsor dan dinyatakan hilang.
(msd)
tulis komentar anda