Menparekraf RI Siap Bantu Kembangkan Pariwisata Kota Gorontalo
Jum'at, 19 Februari 2021 - 15:53 WIB
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, saat bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
KOTA GORONTALO -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan perhatian penuh kepada Pemerintah Kota Gorontalo dalam mengembangkan pariwisata daerah. Hal tersebut dinyatakan usai Menparerkraf RI mendengarkan pemaparan Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, tentang potensi pariwisata di Kota Gorontalo.
“Kami dari Kemenpar dan Ekonomi Kreatif RI siap memberikan perhatian penuh atas pengembangan pariwisata Kota Gorontalo, kami juga minta Pemerintah Provinsi Gorontalo tetap bersinergi dengan Pemerintah Kota Gorontalo, untuk mengembangkan potensi yang ada di Kota Gorontalo,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya Marten A. Taha, Wali Kota Gorontalo memaparkan berbagai potensi pariwisata Kota Gorontalo di hadapan Menparekraf dalam acara audiensi seluruh Pemerintah Daerah asal Provinsi Gorontalo Kamis (18/02/2021).
“Kota Gorontalo walaupun kurang memiliki destinasi wisata, bukan berarti Pemerintah Kota Gorontalo melupakan dunia pariwisata. Akan tetapi, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri terus melakukan pengembangan sarana dan prasarana guna menunjang wisatawan menikmati pariwisata yang ada di Provinsi Gorontalo,” kata Wali Kota Marten.
“Selain itu Kota Gorontalo juga memiliki beberapa destinasi wisata, seperti Cagar Budaya yang juga merupakan Situs Sejarah yakni Benteng Otanaha, yang memiliki nilai estetika. Dimana dalam pengembangan objek wisata Benteng Otanaha ini, Pemerintah Kota Gorontalo mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam hal mengembangkan infrastrukturnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Kota Gorontalo ungkap Marten, merupakan satu diantara empat Kota Tertua di wilayah regional Sulawesi. Bahkan di wilayah Kota Gorontalo terdapat cagar budaya seperti rumah-rumah tertua yang kerap disebut Rumah Belanda, dan Masjid Hunto. “Kami sendiri di Pemerintahan Kota Gorontalo, terus melakukan pengembangan pariwisata khusus Kota Tua ini yaitu Taruna Remaja dan Masjid Hunto,” kata dia.
“Mungkin bisa mendapat perhatian penting dari Pemerintah Pusat. Masjid Hunto ini adalah masjid yang bersejarah masjid tertua di Provinsi Gorontalo dari era kerajaan dulu. Kemudian di Kota Gorontalo juga kami mengembangan Pantai Indah yang sekarang dikenal dengan Pantai Tangga 2000,” tutur Marten.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan perhatian penuh kepada Pemerintah Kota Gorontalo dalam mengembangkan pariwisata daerah. Hal tersebut dinyatakan usai Menparerkraf RI mendengarkan pemaparan Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, tentang potensi pariwisata di Kota Gorontalo.
“Kami dari Kemenpar dan Ekonomi Kreatif RI siap memberikan perhatian penuh atas pengembangan pariwisata Kota Gorontalo, kami juga minta Pemerintah Provinsi Gorontalo tetap bersinergi dengan Pemerintah Kota Gorontalo, untuk mengembangkan potensi yang ada di Kota Gorontalo,” ujar Sandiaga.
Sebelumnya Marten A. Taha, Wali Kota Gorontalo memaparkan berbagai potensi pariwisata Kota Gorontalo di hadapan Menparekraf dalam acara audiensi seluruh Pemerintah Daerah asal Provinsi Gorontalo Kamis (18/02/2021).
“Kota Gorontalo walaupun kurang memiliki destinasi wisata, bukan berarti Pemerintah Kota Gorontalo melupakan dunia pariwisata. Akan tetapi, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri terus melakukan pengembangan sarana dan prasarana guna menunjang wisatawan menikmati pariwisata yang ada di Provinsi Gorontalo,” kata Wali Kota Marten.
“Selain itu Kota Gorontalo juga memiliki beberapa destinasi wisata, seperti Cagar Budaya yang juga merupakan Situs Sejarah yakni Benteng Otanaha, yang memiliki nilai estetika. Dimana dalam pengembangan objek wisata Benteng Otanaha ini, Pemerintah Kota Gorontalo mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam hal mengembangkan infrastrukturnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Kota Gorontalo ungkap Marten, merupakan satu diantara empat Kota Tertua di wilayah regional Sulawesi. Bahkan di wilayah Kota Gorontalo terdapat cagar budaya seperti rumah-rumah tertua yang kerap disebut Rumah Belanda, dan Masjid Hunto. “Kami sendiri di Pemerintahan Kota Gorontalo, terus melakukan pengembangan pariwisata khusus Kota Tua ini yaitu Taruna Remaja dan Masjid Hunto,” kata dia.
“Mungkin bisa mendapat perhatian penting dari Pemerintah Pusat. Masjid Hunto ini adalah masjid yang bersejarah masjid tertua di Provinsi Gorontalo dari era kerajaan dulu. Kemudian di Kota Gorontalo juga kami mengembangan Pantai Indah yang sekarang dikenal dengan Pantai Tangga 2000,” tutur Marten.
(atk)
tulis komentar anda