Heboh, Gadis Remaja Tenggelam di Kolam Penampungan Air RS Bunda
Jum'at, 17 April 2020 - 20:50 WIB
PRABUMULIH - Anggelika (14), warga Jalan Alipatan gang Amir, Kelurahan Mangga Besar, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas tenggelam di kolam penampungan air RS Bunda yang kedalamannya mencapai tiga meter.
Menurut saksi yang juga teman korban, Riki dan Angga, saat itu sekira pukul 16.00 WIB, korban mengajak teman-temannya mandi. Namun mereka menolak untuk mandi di kolam tersebut.
"Sebelum menceburkan diri, korban sempat berkata mau mandi dan mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya," terang Riki dan Angga, Jumat (17/04/2020).
Nah, usai terjun ke dalam galian yang berisi air tersebut, korban tak kunjung keluar ke permukaan air. Khawatir, teman korban lalu menghampiri kolam penampungan air.
Teman korban Riki dan Angga melakukan pencarian ke dalam kolam, namun karena airnya dalam dan banyak lumpur, keduanya tak berhasil menemukan korban. Lalu kedua teman korban melaporkan kepada keluarga korban dan warga.
Jenazahnya kemudian ditemukan warga sekitar pukul 18.00 dan dibawa ke rumah sakit Bunda. Karena sudah meninggal, jenazah langsung dibawa kembali ke rumahnya untuk dimakamkan pada Jumat (17/04/2020).
Kanit Reskrim, Polsek Prabumulih Timur, Ipda Fredy membenarkan adanya remaja perempuan yang meninggal dunia akibat tenggelam. "Petugas kami langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapatkan laporan dan ikut melakukan pencarian," terang Kanit Reskrim Ipda Fredy.
Jenazah korban sendiri berhasil ditemukan pukul 18.00 WIB, setelah warga bersama-sama melakukan pencarian.
Menurut saksi yang juga teman korban, Riki dan Angga, saat itu sekira pukul 16.00 WIB, korban mengajak teman-temannya mandi. Namun mereka menolak untuk mandi di kolam tersebut.
"Sebelum menceburkan diri, korban sempat berkata mau mandi dan mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya," terang Riki dan Angga, Jumat (17/04/2020).
Nah, usai terjun ke dalam galian yang berisi air tersebut, korban tak kunjung keluar ke permukaan air. Khawatir, teman korban lalu menghampiri kolam penampungan air.
Teman korban Riki dan Angga melakukan pencarian ke dalam kolam, namun karena airnya dalam dan banyak lumpur, keduanya tak berhasil menemukan korban. Lalu kedua teman korban melaporkan kepada keluarga korban dan warga.
Jenazahnya kemudian ditemukan warga sekitar pukul 18.00 dan dibawa ke rumah sakit Bunda. Karena sudah meninggal, jenazah langsung dibawa kembali ke rumahnya untuk dimakamkan pada Jumat (17/04/2020).
Kanit Reskrim, Polsek Prabumulih Timur, Ipda Fredy membenarkan adanya remaja perempuan yang meninggal dunia akibat tenggelam. "Petugas kami langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapatkan laporan dan ikut melakukan pencarian," terang Kanit Reskrim Ipda Fredy.
Jenazah korban sendiri berhasil ditemukan pukul 18.00 WIB, setelah warga bersama-sama melakukan pencarian.
(don)
tulis komentar anda