Darurat Corona, Bulog Jamin Persediaan Aman Hingga Lebaran
Senin, 18 Mei 2020 - 00:55 WIB
JAKARTA - Menghadapi perayaan Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19 , Perum Bulog memastikan persediaan beras di seluruh wilayah Indonesia aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
(Baca juga: Tidak Jelas Tujuannya, Kendaraan Luar Kota Harus Balik Kanan )
"Masyarakat tidak perlu khawatir, bahwa seluruh persediaan beras yang ada di seluruh wilayah Indonesia sudah dalam kondisi aman dan tercukupi," jelas Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyu Saleh dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ,Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (17/5/2020).
Dalam keterangannya, Wahyu mengatakan bahwa Perum Bulog, sebagai badan usaha milik negara, yang bergerak di bidang pangan, telah memiliki tiga pilar ketahanan pangan.
Adapun pilar yang pertama adalah ketersediaan. Melalui pilar ketersediaan ini Perum Bulog tengah melaksanakan proses penyerapan gabah dan beras dari hasil petani.
"Bulan Mei dan Juni ini adalah saat-saat para petani kita sedang berpanen, sehingga Bulog sedang menurunkan timnya untuk melaksanakan penyerapan gabah dan beras," terang Wahyu.
Kemudian pilar yang kedua adalah keterjangkauan. Pada pilar inilah Bulog melakukan penyebaran persediaan, sehingga dapat dipastikan bahwa persediaan terjamin dan mencukupi. Dalam hal ini, Bulog juga melaksanakan operasi pasar dan juga distribusi untuk kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya pilar yang terakhir adalah stabilisasi harga. Dalam hal ini dilakukan skema penyerapan gabah dan beras dari petani, kemudian dari sisi hilir Bulog juga melaksanakan stabilisasi harga di tingkat konsumen.
Lebih lanjut, Bulog juga emyakini bahwa hal tersebut sudah dilakukan dalam kondisi stabil dan normal maupun di tengah terpaan pandemi COVID-19. "Bulog tetap melaksanakan tugas-tugas dari tiga pilar ini," ujar Wahyu.
(Baca juga: Tidak Jelas Tujuannya, Kendaraan Luar Kota Harus Balik Kanan )
"Masyarakat tidak perlu khawatir, bahwa seluruh persediaan beras yang ada di seluruh wilayah Indonesia sudah dalam kondisi aman dan tercukupi," jelas Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyu Saleh dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 ,Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (17/5/2020).
Dalam keterangannya, Wahyu mengatakan bahwa Perum Bulog, sebagai badan usaha milik negara, yang bergerak di bidang pangan, telah memiliki tiga pilar ketahanan pangan.
Adapun pilar yang pertama adalah ketersediaan. Melalui pilar ketersediaan ini Perum Bulog tengah melaksanakan proses penyerapan gabah dan beras dari hasil petani.
"Bulan Mei dan Juni ini adalah saat-saat para petani kita sedang berpanen, sehingga Bulog sedang menurunkan timnya untuk melaksanakan penyerapan gabah dan beras," terang Wahyu.
Kemudian pilar yang kedua adalah keterjangkauan. Pada pilar inilah Bulog melakukan penyebaran persediaan, sehingga dapat dipastikan bahwa persediaan terjamin dan mencukupi. Dalam hal ini, Bulog juga melaksanakan operasi pasar dan juga distribusi untuk kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya pilar yang terakhir adalah stabilisasi harga. Dalam hal ini dilakukan skema penyerapan gabah dan beras dari petani, kemudian dari sisi hilir Bulog juga melaksanakan stabilisasi harga di tingkat konsumen.
Lebih lanjut, Bulog juga emyakini bahwa hal tersebut sudah dilakukan dalam kondisi stabil dan normal maupun di tengah terpaan pandemi COVID-19. "Bulog tetap melaksanakan tugas-tugas dari tiga pilar ini," ujar Wahyu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda