Bupati Harap Pelayanan Lapas Narkotika dan Perempuan Gowa Meningkat
Selasa, 16 Februari 2021 - 15:54 WIB
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri penandatanganan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK)/wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di aula pertemuan Padi Valley, Kecamatan Pattalassang, Selasa (16/2/2021). Foto: SIND
GOWA - Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan menghadiri deklarasi janji kinerja, penandatanganan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK)/wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) Lapas Narkotika Kelas II A, Lapas Perempuan II A Sungguminasa dan Rutan II B Malino di aula pertemuan Padi Valley, Kecamatan Pattalassang, Selasa (16/2/2021).
Adnan mengatakan, penandatanganan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk membangun sistem dan menghadirkan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.
"Deklarasi ini tentu merupakan sebuah paradigma yang baik untuk mengubah cara-cara yang lama menjadi cara-cara baru. Saya yakin dan percaya ini semangat kita untuk membangun sistem yang lebih baik lagi di masa yang akan datang," ungkapnya.
Adnan melanjutkan, agar bisa bekerja dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, ada empat ciri orang Gowa yang bisa diimplementasikan, yakni baik agamanya, cerdas, integritas dan adatnya.
"Saya yakin dan percaya kalau empat ini dipegang maka insyaallah kita mampu mendapatkan WBK/WBBM dan semoga insyaallah apa yang dicita-citakan ini bisa terwujud," tandasnya.
Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Selatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) , Harun Sulianto yang berharap satuan kerja yang berada di wilayah Kabupaten Gowa bisa memperoleh WBK/WBBM.
Nilai-nilai WBK/WBBM ini diharapkan dapat diaplikasikan dan terus melakukan inovasi-inovasi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Kita berharap nilai-nilai WBK/WBBM ini bisa diterapkan di satuan kerja kita yaitu bagaimana pelayanan yang ramah, cepat, tepat, tidak KKN, tidak ada pungli dan ada kepuasan masyarakat, itu intinya," harapnya.
Adnan mengatakan, penandatanganan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk membangun sistem dan menghadirkan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.
"Deklarasi ini tentu merupakan sebuah paradigma yang baik untuk mengubah cara-cara yang lama menjadi cara-cara baru. Saya yakin dan percaya ini semangat kita untuk membangun sistem yang lebih baik lagi di masa yang akan datang," ungkapnya.
Adnan melanjutkan, agar bisa bekerja dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, ada empat ciri orang Gowa yang bisa diimplementasikan, yakni baik agamanya, cerdas, integritas dan adatnya.
"Saya yakin dan percaya kalau empat ini dipegang maka insyaallah kita mampu mendapatkan WBK/WBBM dan semoga insyaallah apa yang dicita-citakan ini bisa terwujud," tandasnya.
Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Selatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) , Harun Sulianto yang berharap satuan kerja yang berada di wilayah Kabupaten Gowa bisa memperoleh WBK/WBBM.
Nilai-nilai WBK/WBBM ini diharapkan dapat diaplikasikan dan terus melakukan inovasi-inovasi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Kita berharap nilai-nilai WBK/WBBM ini bisa diterapkan di satuan kerja kita yaitu bagaimana pelayanan yang ramah, cepat, tepat, tidak KKN, tidak ada pungli dan ada kepuasan masyarakat, itu intinya," harapnya.
tulis komentar anda