Ratusan Penumpang KM Tengiri Panik, Kapal Dihantam Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Senin, 15 Februari 2021 - 00:48 WIB
BAUBAU - Sebuah kapal penyeberangan antar pulau, KM Tengiri, diterjang angin kencang dan ombak besar yang datang tiba-tiba saat melintas di perairan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Akibatnya, ratusan penumpang dilanda kepanikan .
Ratusan penumpang langsung panik , karena kapal sempat oleng dan miring . Bahkan para penumpang langsung berebutan mengambil jaket pelampung dari lemari kapal, tanpa ada perintah dari kru kapal.
Kebanyakan penumpang wanita dan anak-anak menjerit ketakutan , beruntung kru kapal dan sejumlah aparat kepolisian berhasil menenangkan penumpang hingga kepanikan mereda.
Laju kapal yang bertolak dari Dermaga Ferry Waara, Kabupaten Buton Tengah, menuju Kota Baubau, sempat tertahan di tengah laut akibat kencangnya angin disertai ombak besar . "Diperkirakan kecepatan angin mencapai 20 km/jam," ujar narkoda KM Tengiri, Arnold Elis Fransisco.
KM Tengiri yang mengangkut ratusan penumpang, dan puluhan sepeda motor, serta mobil tersebut, akhirnya berhasil tiba di Dermaga Ferry Baubau, dengan selamat setelah sempat terombang-ambing di tengah laut selama kurang lebih 30 menit.
Ratusan penumpang langsung panik , karena kapal sempat oleng dan miring . Bahkan para penumpang langsung berebutan mengambil jaket pelampung dari lemari kapal, tanpa ada perintah dari kru kapal.
Kebanyakan penumpang wanita dan anak-anak menjerit ketakutan , beruntung kru kapal dan sejumlah aparat kepolisian berhasil menenangkan penumpang hingga kepanikan mereda.
Baca Juga
Laju kapal yang bertolak dari Dermaga Ferry Waara, Kabupaten Buton Tengah, menuju Kota Baubau, sempat tertahan di tengah laut akibat kencangnya angin disertai ombak besar . "Diperkirakan kecepatan angin mencapai 20 km/jam," ujar narkoda KM Tengiri, Arnold Elis Fransisco.
Baca Juga
KM Tengiri yang mengangkut ratusan penumpang, dan puluhan sepeda motor, serta mobil tersebut, akhirnya berhasil tiba di Dermaga Ferry Baubau, dengan selamat setelah sempat terombang-ambing di tengah laut selama kurang lebih 30 menit.
(eyt)
tulis komentar anda