Disbudpar Maros Akan Maksimalkan Balla Mabbalanca
Minggu, 07 Februari 2021 - 16:58 WIB
MAROS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros belum lama ini meresmikan gedung sentra oleh-oleh terlengkap di Kabupaten Maros.
Gedung itu bernama Balla Mabbalanca atau Rumah Belanja yang terletak di Jalan Poros Maros, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, sekira 400 meter sebelum kantor Bupati Maros .
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Maros , Andi Yuliana Hatta mengatakan, Balla Mabbalanca hadir untuk menampung produk-produk UMKM di Maros, seperti keripik singkong, keripik tempe, keripik jamur, abon ikan bandeng, jahe, sarabba, bolu kambu, hingga baju kaus, sepatu, dan pot.
"Hadirnya Balla Mabbalanca ini merupakan inovasi pemerintah daerah untuk melakukan promosi produk ekonomi kreatif yang dihasilkan langsung oleh masyarakat Maros, apalagi kebanyakan masalah para pelaku UMKM itu ialah promosi produknya," jelasnya, Minggu (7/2/2021).
Dia melanjutkan, Disbudpar Maros yang mengelola gedung berlantai dua itu memang disiapkan untuk pengembangan ekonomi kreatif, sehingga para pelaku UMKM tidak dipungut biaya satu rupiah pun untuk memasarkan produk di Balla Mabbalanca .
"Gedung kita memang operasionalnya dari APBD, sehingga kita tidak memungut lagi biaya dari pelaku, makanya produk di sini jauh lebih murah karena harganya merupakan harga langsung dari para pelaku ekonomi kreatif ," jelas Yuliana.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Maros , M Ferdiansyah mengatakan, selain menjadi tempat pemasaran poroduk ekonomi kreatif , Balla Mabbalanca sendiri ke depan akan menjadi gedung informasi pariwisata yang berada di Kabupten Maros.
Gedung itu bernama Balla Mabbalanca atau Rumah Belanja yang terletak di Jalan Poros Maros, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, sekira 400 meter sebelum kantor Bupati Maros .
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Maros , Andi Yuliana Hatta mengatakan, Balla Mabbalanca hadir untuk menampung produk-produk UMKM di Maros, seperti keripik singkong, keripik tempe, keripik jamur, abon ikan bandeng, jahe, sarabba, bolu kambu, hingga baju kaus, sepatu, dan pot.
"Hadirnya Balla Mabbalanca ini merupakan inovasi pemerintah daerah untuk melakukan promosi produk ekonomi kreatif yang dihasilkan langsung oleh masyarakat Maros, apalagi kebanyakan masalah para pelaku UMKM itu ialah promosi produknya," jelasnya, Minggu (7/2/2021).
Dia melanjutkan, Disbudpar Maros yang mengelola gedung berlantai dua itu memang disiapkan untuk pengembangan ekonomi kreatif, sehingga para pelaku UMKM tidak dipungut biaya satu rupiah pun untuk memasarkan produk di Balla Mabbalanca .
"Gedung kita memang operasionalnya dari APBD, sehingga kita tidak memungut lagi biaya dari pelaku, makanya produk di sini jauh lebih murah karena harganya merupakan harga langsung dari para pelaku ekonomi kreatif ," jelas Yuliana.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Maros , M Ferdiansyah mengatakan, selain menjadi tempat pemasaran poroduk ekonomi kreatif , Balla Mabbalanca sendiri ke depan akan menjadi gedung informasi pariwisata yang berada di Kabupten Maros.
tulis komentar anda