Hasil Swab Keluar, 5 Pegawai RM Pak Tjomot di Gowa Positif Covid-19
Sabtu, 06 Februari 2021 - 13:33 WIB
GOWA - Sebanyak 5 pegawai Rumah Makan Pak Tjomot yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin Sungguminasa Gowa, yang terjaring Operasi Yustisi melanggar protokol kesehatan pada Rabu (3/2) kemarin ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Alamsyah mengatakan, dari total sembilan orang yang melakukan swab PCR beberapa waktu lalu, lima diantaranya memiliki hasil positif atau terkonfirmasi Covid-19 .
"Ternyata ada lima orang yang positif sehingga total enam orang dari RM ini bersama dengan yang diantigen hari itu," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2021).
Alam yang juga anggota Tim I Operasi Yustisi penegakan prokes ini mengaku, kelima terkonfirmasi ini akan melakukan isolasi mandiri mengingat mereka OTG (Orang Tanpa Gejala).
Kendati demikian, meskipun hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, pihak Dinkes Kabupaten Gowa memastikan akan ada pengawasan dari pihak petugas setempat.
"Sesuai prosedur karena mereka OTG maka akan dilanjutkan dengan isolasi mandiri dan diberikan edukasi, nantinya akan ada petugas Puskesmas dari domisilinya yang akan melakukan pemantauan atau pengawasan, dan semua yang kontak erat kita lakukan tracing," bebernya.
Terkait sterilisasi rumah makan, dr Alam mengaku pihaknya melakukan penyemprotan terlebih dahulu baru rumah makan tersebut bisa beroperasi kembali dengan catatan harus sesuai prosedur penerapan prokes.
"Kita lakukan penyemprotan dan kelima yang positif otomatis dirumahkan jadi tetap bisa buka kembali setelah dipastikan steril dan mematuhi prokes," jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Alamsyah mengatakan, dari total sembilan orang yang melakukan swab PCR beberapa waktu lalu, lima diantaranya memiliki hasil positif atau terkonfirmasi Covid-19 .
"Ternyata ada lima orang yang positif sehingga total enam orang dari RM ini bersama dengan yang diantigen hari itu," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2021).
Alam yang juga anggota Tim I Operasi Yustisi penegakan prokes ini mengaku, kelima terkonfirmasi ini akan melakukan isolasi mandiri mengingat mereka OTG (Orang Tanpa Gejala).
Kendati demikian, meskipun hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, pihak Dinkes Kabupaten Gowa memastikan akan ada pengawasan dari pihak petugas setempat.
"Sesuai prosedur karena mereka OTG maka akan dilanjutkan dengan isolasi mandiri dan diberikan edukasi, nantinya akan ada petugas Puskesmas dari domisilinya yang akan melakukan pemantauan atau pengawasan, dan semua yang kontak erat kita lakukan tracing," bebernya.
Terkait sterilisasi rumah makan, dr Alam mengaku pihaknya melakukan penyemprotan terlebih dahulu baru rumah makan tersebut bisa beroperasi kembali dengan catatan harus sesuai prosedur penerapan prokes.
"Kita lakukan penyemprotan dan kelima yang positif otomatis dirumahkan jadi tetap bisa buka kembali setelah dipastikan steril dan mematuhi prokes," jelasnya.
tulis komentar anda