Kunjungi Korban Banjir di Pasuruan, Gubernur Jatim Khofifah Siapkan Bantuan dan Konseling

Jum'at, 05 Februari 2021 - 15:05 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau bencana banjir di Kabupaten Pasuruan. Foto/Lukman
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau bencana banjir di Kabupaten Pasuruan, Jumat (5/2/2021).

Diketahui Banjir di Pasuruan ini terjadi setelah Sungai Kedunglarangan dan Sungai Kabeng Pulungan meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (3/2/2021).

Banjir tersebut melanda empat Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Diantarnya Kecamatan Gempol, Desa Kalirejo, Desa Tambakan, Desa Kalianyar Desa Manarui Desa Masangan di Kecamatan Bangil, Desa Kedungringin, Desa Kedungboto di Kecamatan Beji dan Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton dengan rata-rata ketinggian air mencapai 20-30 cm.



Banjir tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan enam rumah hanyut dan 25 rumah mengalami rusak berat. Korban jiwa yang merupakan cucu dan nenek itu awalnya sempat dinyatakan hilang dan kemudian dilaporkan telah ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (4/2/2021).

Dua korban jiwa akibat banjir tersebut atas nama Susminanti (70) dan Nanda Jeni Sekar Arum (19). Keduanya warga Dusun Genukwatu Desa Kepulungan Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Diterjang Pandemi COVID-19, Ekonomi Jatim Selama 2020 Minus 2,39 Persen

“Pertama tentu kita kesini kita ikut belasungkawa atas meninggalnya dua warga di sini. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban yang hanyut akibat banjir yang terjadi," kata Khofifah saat bertakziah di rumah duka di Dusun Genukwatu Desa Kepulungan Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Khofifah memastikan korban mendapat bantuan baik fisik maupun pendampingan psikologis. Orang nomor satu di Jatim itu juga menyebut akan melakukan proses recovery pasca bencana. Hal ini penting untuk memberikan penanganan trauma bagi korban yang terdampak bencana.

Baca juga: Ratusan Personel Polisi di Jawa Timur Lakukan Donor Plasma Konvaselen

“Kita akan koordinasi dengan pak bupati untuk psychological recovery. Itu penting karena mungkin ada trauma trauma yang dialami oleh korban,” ujar didampingi Bupati Pasuruan H.M Irsyad Yusuf beserta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content