KPK Puji Pemkab Gowa Atas Realisasi Penerimaan Pajak
Kamis, 28 Januari 2021 - 16:36 WIB
GOWA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memuji capaian optimalisasi penerimaan pajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa .
Pujian ini disampaikan oleh Person In Charge (PIC) Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Wilayah VIII KPK Sulawesi Selatan (Sulsel), Tri Budi saat menggelar koordinasi renaksi pencegahan korupsi KPK RI Korwil VIII di Baruga Karaeng Galesong kantor Bupati Gowa , Kamis (28/1/2021).
Dia menyebutkan, optimalisasi pajak daerah Pemkab Gowa tahun 2020 di atas 80%, yaitu berada di angka 80,9 %. Tri Budi menilai bahwa pencapaian ini merupakan hal yang luar biasa, apalagi di masa pandemi Covid-19 .
Dari 8 area intervensi monitoring center of prevention (MCP) ini, optimalisasi pajak daerah persentase tertinggi 80,9%. Sementara daerah intervensi lainnya, perencanaan dan penganggaran APBD 63,9%, APIP 56,8%, manajemen aset daerah 58,9 %, pengadaan barang dan jasa 72,7%, manajemen ASN 69,8%, tata kelola dana desa 71,5%, pelayanan terpadu satu pintu 52,0%.
"Saya kira ini patut kita apresiasi karena optimalisasi pajak daerah di situasi seperti ini, di atas 50 persen saja sudah cukup baik," kata Tri.
Ia berharap, pencapaian ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Selain itu dirinya juga berharap pemerintah Kabupaten Gowa terus melakukan inovasi yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) .
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap sinergitas dan dukungan dari Korsupgah KPK untuk terus mengoptimalkan PAD Gowa . Apalagi menurut Adnan, dana transfer dari pusat dan dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Sulsel mengalami penurunan.
Pujian ini disampaikan oleh Person In Charge (PIC) Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) Wilayah VIII KPK Sulawesi Selatan (Sulsel), Tri Budi saat menggelar koordinasi renaksi pencegahan korupsi KPK RI Korwil VIII di Baruga Karaeng Galesong kantor Bupati Gowa , Kamis (28/1/2021).
Dia menyebutkan, optimalisasi pajak daerah Pemkab Gowa tahun 2020 di atas 80%, yaitu berada di angka 80,9 %. Tri Budi menilai bahwa pencapaian ini merupakan hal yang luar biasa, apalagi di masa pandemi Covid-19 .
Dari 8 area intervensi monitoring center of prevention (MCP) ini, optimalisasi pajak daerah persentase tertinggi 80,9%. Sementara daerah intervensi lainnya, perencanaan dan penganggaran APBD 63,9%, APIP 56,8%, manajemen aset daerah 58,9 %, pengadaan barang dan jasa 72,7%, manajemen ASN 69,8%, tata kelola dana desa 71,5%, pelayanan terpadu satu pintu 52,0%.
"Saya kira ini patut kita apresiasi karena optimalisasi pajak daerah di situasi seperti ini, di atas 50 persen saja sudah cukup baik," kata Tri.
Ia berharap, pencapaian ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Selain itu dirinya juga berharap pemerintah Kabupaten Gowa terus melakukan inovasi yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) .
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap sinergitas dan dukungan dari Korsupgah KPK untuk terus mengoptimalkan PAD Gowa . Apalagi menurut Adnan, dana transfer dari pusat dan dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Sulsel mengalami penurunan.
tulis komentar anda