Banyak Gempa Bumi di Awal Tahun, Ini Prediksi Aktifnya Sesar Lembang di Bandung

Jum'at, 22 Januari 2021 - 16:22 WIB
Menurut Teguh Rahayu, pada tahun 2010 hingga 2012, BMKG telah memasang 6 seismograph di sekitar sesar Lembang. Sehingga aktivitas sesar Lembang mulai terdeteksi ada aktivitas seismik. Dibuktikan dengan terekamnya gempa dengan kekuatan 1.5 hingga 3.4 SR.

"Tipe pergerakan sesar Lembang adalah strike slip atau mengiri, dengan sedikit komponen vertikal," jelas dia.

Lalu bagaimana dengan prediksi adanya ancaman sesar Lembang kembali aktif. Menurut dia, berdasarkan kajian paleoseismik, sesar Lembang pernah mengalami pelepasan energi (gempa bumi) tahun 1.600 dengan kekuatan mendekati 6,9 SR.

Baca juga: Diterpa Pandemi, Minat Warga Bandung Mengakses Aplikasi Kesehatan Tinggi

Kendati begitu, sejak tahun 1600 sesar Lembang tidak beraktivitas lagi. Sehingga dianggap sudah tidak aktif lagi. Namun ternyata pada 2010 hingga 2012 sempat terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan gempa bumi akibat sesar Lembang.

"Berdasarkan perhitungan periode ulang sesar Lembang selama 500 tahun, sehingga diperkirakan gempa sebesar itu bisa saja terjadi sekitar tahun 2100-an," imbuh dia.

Baca juga: Tahun 2020 Sesar Lembang Tak Timbulkan Gempa Bumi, Ini Kekhawatiran BMKG

Diketahui, sesar Lembang merupakan sesar aktif yang panjangnya sekitar 25-29 km. Sesar ini memanjang dari Padalarang melewati Kota Lembang hingga ke Gunung Manglayang.

Sesar ini terbagi menjadi 3 segmen. Gempa bumi besar diperkirakan akan terjadi bila semua segmen bergerak bersamaan.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content