Bea Cukai Tanjung Perak Fasilitasi Ekspor Pertanian Senilai Rp266,6 Miliar
Jum'at, 15 Mei 2020 - 19:29 WIB
SURABAYA - Berada di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah sektor pertanian untuk terus menggerakan perekonomian nasional. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya eksportasi senilai Rp266,6 Miliar dengan volume 11,8 ribu ton atau setara 237 kontainer dari komoditas pertanian ke berbagai negara tujuan ekspor, di antaranya Amerika, Belanda, Jerman, Bulgaria, Mesir dan 27 negara tujuan ekspor lainnya.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Aris Sudarminto, yang hadir dalam pelepasan simbolis produk ekspor di Terminal Petikemas Surabaya, pada Kamis (30/4/2020), memberikan keterangan terkait produk yang kali ini diekspor.
“Total komoditas ekspor yang dilepas sebanyak 41 jenis mayoritasnya antara lain kakao bubuk, kakao pasta, kayumanis, kelapa iris, cocopead, gambir, kopi, susu pasteurisasi, sarang burung walet, pakan ternak, dan 31 jenis komoditas lainnya,” ungkap Aris.
Dalam acara yang dihadirinya, dilakukan pelepasan secara simbolis sebanyak 4 buah kontainer dari 4 perusahaan. Pelepasan ekspor ini merupakan salah satu rangkaian acara Ekspor Serentak 9 Pintu oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dilakukan secara daring di ruang Agricultural War Room (AWR), Kementrian Pertanian, Jakarta.
Adapun 9 pintu ekspor dimaksud meliputi Surabaya, Tanjung Priok, Soekarno Hatta, Makassar, Belawan, Medan, Denpasar, Lampung, dan Semarang. Diharapkan dengan adanya pelepasan ekspor ini selain dapat menambah devisa negara sekaligus memberikan nilai tambah bagi petani sebagai upaya pemenuhan pangan dan ekspor di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Aris Sudarminto, yang hadir dalam pelepasan simbolis produk ekspor di Terminal Petikemas Surabaya, pada Kamis (30/4/2020), memberikan keterangan terkait produk yang kali ini diekspor.
“Total komoditas ekspor yang dilepas sebanyak 41 jenis mayoritasnya antara lain kakao bubuk, kakao pasta, kayumanis, kelapa iris, cocopead, gambir, kopi, susu pasteurisasi, sarang burung walet, pakan ternak, dan 31 jenis komoditas lainnya,” ungkap Aris.
Dalam acara yang dihadirinya, dilakukan pelepasan secara simbolis sebanyak 4 buah kontainer dari 4 perusahaan. Pelepasan ekspor ini merupakan salah satu rangkaian acara Ekspor Serentak 9 Pintu oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dilakukan secara daring di ruang Agricultural War Room (AWR), Kementrian Pertanian, Jakarta.
Adapun 9 pintu ekspor dimaksud meliputi Surabaya, Tanjung Priok, Soekarno Hatta, Makassar, Belawan, Medan, Denpasar, Lampung, dan Semarang. Diharapkan dengan adanya pelepasan ekspor ini selain dapat menambah devisa negara sekaligus memberikan nilai tambah bagi petani sebagai upaya pemenuhan pangan dan ekspor di tengah pandemi Covid-19.
(ars)
tulis komentar anda