Mengerikan, Rumah Warga di Pide Aceh Ini Nyaris Ambles ke Sungai
Rabu, 20 Januari 2021 - 20:51 WIB
PIDIE - Akibat ganasnya abrasi di daerah aliran sungai (DAS) Baroe Pidie, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh, satu unit rumah warga di Komplek perumahan Gajah Ayee nyaris kecebur kedalam sungai.
Abrasi sepanjang sungai tersebut kian menganas dan membahayakan keberadaan permukiman warga di komplek perumahan Gampong Gajah Ayee, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh. "Akibat abrasi tersebut kondisi rumah saya saat ini terancam ambles ke sungai, bahkan bagian belakang rumah sudah terkikis, tinggal menunggu ambruk," kata warga Gampong Baroe, Darkasyi, Rabu, (20/1/2021).
Kondisi ganasnya ambrasi sungai DAS Baroe Pidie ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 abrasi sudah mulai terjadi, pada tahun 2020 pengikisan tebing sungai semakin menjalar ke arah komplek perumahan. "Dulu dinding sungai jauh dari komplek namun akibat semakin derasnya arus sungai ini, bukan hanya mengikis dinding sungai juga mengakibatkan rumah saya hampir ambles ke sungai," jelas Darkasyi. Baca: Penampakan Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Bikin Geger.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Pidie Dewan Ansari mengatakan, kondisi abrasi yang terjadi di DAS Krueng Baroe tersebut sudah menjadi perhatian pihaknya, dimana selama ini komplek perumahan itu sering terjadi banjir akibat luapan sungai tersebut. "Kami sudah siapkan Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menangani abrasi yang selama ini terjadi di komplek perumahan Gampong Gajah Ayee," pungkasnya. Baca Juga: Kesal Ditegur Main HP, Pemuda di Jayapura Tikam Ayah Kandung hingga Tewas.
Abrasi sepanjang sungai tersebut kian menganas dan membahayakan keberadaan permukiman warga di komplek perumahan Gampong Gajah Ayee, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh. "Akibat abrasi tersebut kondisi rumah saya saat ini terancam ambles ke sungai, bahkan bagian belakang rumah sudah terkikis, tinggal menunggu ambruk," kata warga Gampong Baroe, Darkasyi, Rabu, (20/1/2021).
Kondisi ganasnya ambrasi sungai DAS Baroe Pidie ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 abrasi sudah mulai terjadi, pada tahun 2020 pengikisan tebing sungai semakin menjalar ke arah komplek perumahan. "Dulu dinding sungai jauh dari komplek namun akibat semakin derasnya arus sungai ini, bukan hanya mengikis dinding sungai juga mengakibatkan rumah saya hampir ambles ke sungai," jelas Darkasyi. Baca: Penampakan Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Bikin Geger.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Pidie Dewan Ansari mengatakan, kondisi abrasi yang terjadi di DAS Krueng Baroe tersebut sudah menjadi perhatian pihaknya, dimana selama ini komplek perumahan itu sering terjadi banjir akibat luapan sungai tersebut. "Kami sudah siapkan Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menangani abrasi yang selama ini terjadi di komplek perumahan Gampong Gajah Ayee," pungkasnya. Baca Juga: Kesal Ditegur Main HP, Pemuda di Jayapura Tikam Ayah Kandung hingga Tewas.
(nag)
tulis komentar anda