Penampakan Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Bikin Geger

Rabu, 20 Januari 2021 - 19:45 WIB
Angin puting beliung yang meliuk-liuk dan membumbung tinggi di tengah Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah membuat gempar warga sekitar. Foto/Tangkapan Layar
WONOGIRI - Angin puting beliung yang meliuk-liuk dan membumbung tinggi di tengah Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah membuat gempar warga sekitar.

Angin puting beliung ditengah waduk itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB sebelum hujan turun. Kondisi cuaca di sekitar waduk saat kejadian sedang mendung. Awan pekat seperti mau turun hujan cukup terlihat. Tak lama kemudian muncul pusaran angin terlihat di tengah waduk.



Lambat laun pusaran itu memanjang dan membesar. Suryono salah satu warga yang saat itu berada di sekitar waduk Gajah Mungkur mengatakan angin puting beliung yang terlihat dari arah Nguntoranadi ini durasinya cukup lama, yaitu sekitar 10-15 menit.

Kemudian, puting beliung ini perlahan mulai bergerak kearah barat daya, sebelum akhirnya perlahan bergerak kearah selatan dan menghilang. "Setelah itu hujan turun cukup deras sekali," papar Suryono, Rabu (20/1/2021).



Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan, fenomena kemunculan pusaran angin puting beliung di tengah Waduk Gajah Mungkir ini selalu terjadi setiap tahun.

Pihaknya meminta keterangan ke Pemerintah Desa Sendang serta dan para relawan menyangkut kejadian puting beliung tersebut. "Durasi 10-15 menit, tidak ada dampak (kerusakan) akibat kemunculan puting beliung tersebut," terangnya.



Bambang mengaku lega karena pusaran angin puting beliung yang ukurannya cukup besar ini tidak mengarah ke daratan. Pasalnya pusaran angin itu mengarah dari tengah menuju ke barat. Sebelum kepinggir, pusaran angin itu menuju ke selatan. "Alhamdulillah, tidak ada kerusakan. Kekhawatiran warga tidak terdampak dan kondisi saat ini sudah normal lagi," katanya.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More