Kasus Positif COVID-19 Selama PPKM di Cimahi Turun dan Angka Kesembuhan Naik

Selasa, 19 Januari 2021 - 20:50 WIB
Selama sepekan penerapan PPKM di Kota Cimahi dianggap efektif dalam menekan munculnya kasus baru, bahkan angka kesembuhan justru terus meningkat. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
CIMAHI - Pemkot Cimahi menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah mereka terbilang efektif. Pertimbangannya, kemunculan kasus COVID-19 di masyarakat masuk dalam kategori terkendali.

"Berdasarkan evaluasi Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cimahi, PPKM yang sudah dilaksanakan seminggu hasilnya cukup efektif menekan kemunculan kasus," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Cimahi, Ngatiyana, Selasa (19/1/2021).

Plt Wali Kota Cimahi ini mengatakan, sejak diterapkannya PPKM Senin (11/1/2021) jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Cimahi bisa ditekan. Walaupun untuk menghilangkan kasus sulit dilakukan.



Hingga hari ini, jumlah warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 2.608 orang, bertambah 40 dari hari sebelumnya yang hanya 2.568. Dari jumlah tersebut, kasus terkonfirmasi positif aktifnya turun dari 475 menjadi 452 atau berkurang 23 dari hari kemarin.

Sementara untuk angka kesembuhan pun terus bertambah. Per hari ini kesembuhan bertambah 62, dari 2.030 menjadi 2.092. Sedangkan kasus meninggal bertambah 1, sehingga totalnya menjadi 64 orang.

"Melihat data-data itu artinya yang terkonfirmasi positif turun dan angka sembuhnya naik. Semoga ini semakin menyadarkan masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Baca juga: RSHS Bandung Tambah Ratusan Ruang ICU dan Isolasi COVID-19

Sementara itu tim gabungan kewilayahan dari mulai kecamatan, TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan relawan terus melaksanakan patroli rutin.

Mereka mengontrol kepatuhan jam operasional kegiatan usaha hingga operasi yustisi kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan.

Camat Cimahi Utara Endang menuturkan, sampai hari ke-9 pelaksanaan PPKM tingkat kepatuhan masyarakat menunjukkan peningkatan yang signifikan. Walaupun ada yang masih melanggar namun persentasenya kecil, sekitar 1-2%.

Baca juga: Culik dan Bunuh Anak Pejabat, Tersangka Ini dengan Tenang Peragakan 40 Adegan

"Kita berikan sanksi teguran dan sosial kepada yang melanggar aturan selama PPKM. Tapi itu juga sedikit, karena kebanyakan masyarakat sudah paham," imbuhnya.
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content