10 Pegawai Positif COVID-19, DPRD Jabar Buka Layanan dengan Prokes Ketat
Senin, 18 Januari 2021 - 14:22 WIB
Yedi menambahkan, ke-10 pegawai DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu kini menjalani isolasi di rumah sakit darurat COVID-19, Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung.
Diketahui, pada Agustus 2020 lalu, DPRD Jabar pun sempat menutup sementara Gedung DPRD Jabar menyusul terungkapnya 38 orang pegawai, termasuk anggota DPRD Jabar yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Keputusan tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat. Dia menyatakan, Gedung DPRD Jabar ditutup selama 14 hari ke depan untuk kemudian disterilisasi. Selama penutupan, seluruh pegawai diminta bekerja di rumah (WFH).
"Setelah ada hasil (temuan positif COVID-19), (Gedung DPRD Jabar) kita tutup 14 hari ke depan. Kita juga imbau pegawai bekerja dari rumah. Di rumah kita tidak tinggal diam. Kalau misalkan ada pekerjaan yang tidak bisa dilakukan di rumah, kita cari tempat lain," tegas Taufik dalam konferensi pers bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu (15/8/2020) lalu.
Diketahui, pada Agustus 2020 lalu, DPRD Jabar pun sempat menutup sementara Gedung DPRD Jabar menyusul terungkapnya 38 orang pegawai, termasuk anggota DPRD Jabar yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Keputusan tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat. Dia menyatakan, Gedung DPRD Jabar ditutup selama 14 hari ke depan untuk kemudian disterilisasi. Selama penutupan, seluruh pegawai diminta bekerja di rumah (WFH).
"Setelah ada hasil (temuan positif COVID-19), (Gedung DPRD Jabar) kita tutup 14 hari ke depan. Kita juga imbau pegawai bekerja dari rumah. Di rumah kita tidak tinggal diam. Kalau misalkan ada pekerjaan yang tidak bisa dilakukan di rumah, kita cari tempat lain," tegas Taufik dalam konferensi pers bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu (15/8/2020) lalu.
(msd)
tulis komentar anda